Bupati Banyumas Masuki ICU RSUD Margono Sukarjo Motivasi Nakes dan Pasien Covid-19
Merdeka.com - Bupati Banyumas, Achmad Husein, meluapkan emosi saat nekat memasuki ruang ICU dan isolasi pasien Covid-19 di Ruang Bugenvile dan Ruang Edelweis RSUD Margono Sukarjo. Melihat kondisi pasien covid- 19 dan kerja keras tenaga kesehatan, ia geram dengan orang yang menyepelekan Covid-19 dan memprovokasi orang lain.
Husein juga mengaku sedih dengan para pasien yang akhirnya gagal sembuh dari Covid-19. Di sisi lain, ia kecewa dan marah masih ada sejumlah orang yang menyepelekan, bahkan tidak percaya bahaya penyakit ini.
”Saya ke ICU dan isolasi. Sebanyak 80 persen mengalami sesak napas akut. Kasihan sekali, maka saya semakin kesuh (marah) pada orang yang menyepelekan dan tetap tidak percaya penyakit ini, dan memprovokasi orang lain,” kata Husein saat berkunjung di RSUD Margono Selasa (29/6/2021) sore.
Husein menyambangi satu persatu puluhan pasien covid-19. Ia pun menyempatkan berdialog dengan mereka. Dirinya nekat mengunjungi ruang ICU dan Isolasi untuk melihat langsung perjuangan tenaga kesehatan dan kondisi kesehatan pasien covid-19
“Saya sebenarnya juga tidak berani, saya penakut , cuma saya beranikan-beranikan.Terdorong ingin tahu, termasuk dari pakaian yang saya pakai ini, dari pakaian yang saya pakai sebenarnya sengsara, tetapi karena tugas mereka harus menggunakan," kata Husein.
Dari kenyataan yang ia dapati, ia berharap masyarakat jangan berpikir yang aneh-aneh. Ia meminta kerja keras tenaga kesehatan diapresiasi dengan penghormatan.
"Dari mencoba bajunya saja sangat susah, apalagi mereka yang mengunakan berjam-jam maka kita harus menghormati betul saya kepingin lihat di dalam situasi seperti apa walaupun saya juga berisiko tapi bismillah semoga tidak apa-apa,” ujar Husein.
Terkait dengan pasien yang dikabarkan meninggal mendadak, Husein menjelaskan karena mereka mengalami tromboemboli.
“Dari informasi yang saya terima mereka mengalami tromboemboli, dikarenakan gumpalan gumpalan darah kecil kecil yang menumpuk di pembuluh darah kecil yang di paru, sehingga menyebabkan pertukaran gas terganggu, seperti kita tenggelam, mendadak sesak nafas, proses bisa begitu cepat terjadinya,” lanjutnya.
Bupati pun mengajak kepada masyarakat untuk tidak menyepelekan penyakit ini. Meminta masyarakat untuk segera berobat ke Rumah Sakit lebih awal ketika menyadari dirinya mengalami sakit seperti gejala covid-19.
Menurutnya banyak pasien yang meninggal karena terlambat datang ke Rumah sakit.
Direktur RSUD Margono Sukarjo, dr Tri Kuncoro MMR, menyampaikan kunjungan Bupati secara langsung ke ICU dan ruang isolasi pasien Covid-19 sangat istimewa. Kunjungan Husein menyiratkan kepedulian.
“Sungguh luar biasa kunjungan kali ini, Bapak Bupati Banyumas ingin melihat langsung dan bersama sama petugas dan pasien covid-19,” katanya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pintu gerbang masuk RSUD dr. M. Haulussy Ambon, Maluku, digembok oleh pihak Yohanes Tisera alias Buke selaku pemilik lahan.
Baca SelengkapnyaPemkab Banyuwangi menyiagakan 1.071 tenaga kesehatan untuk pelayanan kesehatan selama libur Lebaran.
Baca SelengkapnyaJokowi mendapat informasi, pasien harian rata-rata berjumlah 600 pasien. Sehingga menurutnya wajar jika terjadi antrean.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Momen Bupati Bangka Selatan tunjukan cara hilangkan penat usai melaksanakan tugas rakyat seharian.
Baca SelengkapnyaKhofifah meminta warga Jatim untuk berhati-hati menjelang hari H coblosan.
Baca SelengkapnyaTim Hukum Anies-Muhaimim mengaku telah meminta MK untuk menghadirkan Mensos dan Menkeu.
Baca SelengkapnyaKomnas HAM tengah melakukan penyelidikan terhadap kasus pembunuhan Munir.
Baca SelengkapnyaSidang kemudian bakal kembali digulir dengan agenda yang sama pada pekan depan.
Baca SelengkapnyaSesuai agenda seharusnya yang hadir di kediaman rumah Prabowo adalah tim hukum yang dikomandoi Prof Yusril Ihza Mehendra.
Baca Selengkapnya