Buku SD berisi Saras 008 selingkuhan Spiderman dan ibu jadi PSK
Merdeka.com - Beberapa hari terakhir, Sekolah Dasar (SD) di Malang digegerkan dengan beredarnya lembaran kerja siswa (LKS) yang menyebut Saras 008 selingkuhan Spiderman dan contoh seorang ibu yang menjadi pelacur. Kalimat tersebut muncul dalam LKS kelas V Tematik 5 pada pembahasan tentang menghargai pahlawan serta tentang macam-macam tanggung jawab.
Pada halaman belakang dengan tajuk Pahlawan Tanpa Tanda Jasa dalam alenia pertama, dijelaskan bahwa pahlawan tidak harus berjubah seperti Superman atau Batman.
Alinia kedua baris ketiga tertulis kalimat turunan berbunyi "Akan tetapi, walaupun tidak mengharapkan imbalan, mereka mempunyai keinginan dan tujuan yang mulia. Sebagai contoh, Saras 008 (superhero wanita, selingkuhannya Spiderman) menolong orang dari penjahat."
Penyusun tampaknya tidak paham dengan tokoh Saras 008, superhero sinetron anak-anak Indonesia yang pernah tayang di televisi nasional. Terlihat aneh jika tokoh Saras 008 memiliki hubungan dengan superhero Spiderman.
Hal ini menunjukkan betapa kacaunya cara penyusunan LKS yang dicetak dari dana Biaya Operasional Sekolah (BOS) itu. Selain penggunaan contoh yang kurang etis, juga tidak ada korelasi dalam hubungan kedua tokoh yang digunakan.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
pelaku beralibi bukan sebagai sebagai pelaku, malah mencurigai pihak lain.
Baca SelengkapnyaMereka tampil begitu memukau bak seorang petugas Paskibraka.
Baca SelengkapnyaKorban tewas yakni WL (35), SW (34), VD (12), RJ (15) dan ZA (3). Kelimanya luka di bagian kepala.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Demi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.
Baca SelengkapnyaSosoknya bukan orang ambisius yang menghalalkan segala cara demi mendapat jabatan
Baca SelengkapnyaDi tengah teman-temannya yang berlomba membeli jajanan, siswa ini harus duduk sendirian menikmati bekal nasi yang dibawanya.
Baca SelengkapnyaKemampuan membaca tidak hanya membantu anak dalam belajar, tetapi juga membuka pintu bagi mereka untuk mengeksplorasi dunia.
Baca SelengkapnyaKejadian itu sendiri bermula saat jam kosong pelajaran pada Senin (9/1) lalu.
Baca SelengkapnyaBerangkat dari keluarga sederhana, sang dosen hingga kini tak menyangka dirinya mampu mencapai titik puncak.
Baca Selengkapnya