Bubarkan FPI ramai di Twitter
Merdeka.com - Aksi tindakan menyiram teh yang dilakukan oleh Juru Bicara Front Pembela Islam (FPI) Munarman terhadap Sosilog UI Thamrin Amal Tomagola dikecam banyak orang. Para pengguna Twitter pun meminta agar FPI segera dibubarkan.
Semenjak tindakan yang dilakukan Munarman kepada Thamrin saat berdialog di acara Apa Kabar Indonesia di TvOne tadi pagi, sejumlah orang mengutuk tindakan tersebut dann meminta agar FPI dibubarkan.
"front perusak islam , dr pd FPI mmbubarkan sgl sesuatu dgn semena2 kita bubarkan FPI aja bkin malu islam. islam itu ga brutal dan anarkis," tulis pemilik akun Twiitter @andersonrio_, Jumat (28/6) pukul 15.03 WIB.
Selanjutnya, pemilik akun Twitter @Raja_din, dia menilai, masyarakat Indonesia tak butuh Ormas seperti FPI.
"Bubarkan FPI masyarakat Indonesia tidak membutuh ormas yang bergaya preman," tulis dia.
"@GAULtapi_ISLAMY Ormas2 Islam yang memakai kekerasan yang beralasan membela Islam terutama FPI,,lebih baik di bubarkan ajalah,. Preman2semua," tulis pemilik akun twitter @Anna_mutmainah.
Berikut keluh kesah para pengguna twitter dengan tindak kekerasan yang dilakukan oleh Munarman:
@IndraNelwan8: Dasar FPI, bubarkan!!! Dasar preman kampung
@ririn_ny: BUBARKAN FPI ! (FRONT PERUSAK ISLAM !)
@dekanesia: jadi intinya BUBARKAN FPI!!
@ad_bu: Emang ud harus tegas. Bubarkan FPI!!
@imamindradi: Munarman oh Munarman, udahlah FPI bubarkan saja.
Baca juga:
Siram sosiolog, Jubir FPI Munarman sebut itu sudah sopan
Ribut antar-narsum saat diskusi, siram teh hingga kepret wajah
Disiram kotoran binatang pun, Thamrin tak akan melawan preman
Munarman siram teh ke Thamrin, bukti FPI tak siap berdemokrasi
(mdk/war)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaMotif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca SelengkapnyaWajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Aiman bakal diperiksa terkait penyeberan berita bohong netralitas Polri di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPada 26 Februari lalu, partai yang diketuai oleh putra bungsu Presiden Jokowi itu hanya memperoleh 2.001.493 suara atau 2,68 persen.
Baca SelengkapnyaPDIP juga meminta isu pemakzulan terhadap Jokowi ini bisa segera direspons agar tak menimbulkan gerakan yang lebih besar lagi.
Baca SelengkapnyaPresiden menyampaikan bahwa Bulog telah menggelontorkan Beras SPHP ke Pasar Induk Beras Cipinang dengan volume yang besar.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menilai Pilpres 2024 lebih adem dibanding tahun 2014 dan 2019.
Baca SelengkapnyaMasyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024
Baca Selengkapnya