Merdeka.com - Anggota polisi lalu lintas yang mengajak damai dan mentraktir bule asal Belanda Kees van Der Spek, bernama Bripka Made. Dia diketahui berdinas di Polda Bali.

Perilaku Made dianggap sudah mencoreng korps Bhayangkara, akibatnya hukuman tegas sudah menunggu Made dari atasannya. "Kami akan memberikan sanksi tegas apabila terbukti, tentu kita akan bersikap tegas terhadap hal itu," kata Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Hariadi di Bali, Kamis (4/4).

Menurut Hariadi, saat ini Bripka Made masih menjalani pemeriksaan oleh Propam. "Kita lihat sejauh mana nanti hasil penyelidikannya. Tindakan yang akan kami berikan sesuai dengan ketentuan yang berlaku," ujarnya.

Sebelumnya, beredar video seorang anggota polisi lalu lintas berpangkat Bripka meminta uang damai Rp 200 ribu saat menilang seorang turis asal Belanda bernama Van Der Spek.

Dengan uang Rp 100 ribu, anggota polantas itu kemudian membeli bir. Anggota polantas itu juga mengajak satu temannya untuk masuk ke pos menikmati bir bersama Van Der Spek. Sambil minum, mereka bersenda gurau soal minuman beralkohol tersebut.

Video itu diunggah di Youtube sejak 1 April 2013.

Beredar video polisi mengajak damai bule Belanda di Bali

Baca juga:

Ini pengakuan bule Belanda yang diajak damai polisi di Bali

Bule Belanda juga bongkar praktik mafia money changer di Bali

4 Pengakuan bule ditipu orang Indonesia di Bali

Selain ngajak damai, polisi di Bali juga traktir bule minum bir

Van Der Spek: Menggembirakan, diajak minum bir polisi di Bali

Polisi yang ngajak damai dan minum bir sama bule kena sanksi