BPOM razia kosmetik ilegal senilai miliaran rupiah

Merdeka.com - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) kembali menemukan kemasan kosmetik ilegal di beberapa toko-toko kecantikan di pasar tradisional di Jakarta. Kosmetik dengan kandungan bahan kimia berbahaya ini diketahui berasal dari China.

Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional Kosmetik dan Produk Komplemen, Drs T Bahdar Johan mengatakan, BPOM telah melakukan beberapa tindakan terhadap hasil temuan tersebut. Antara lain pembinaan terhadap pemilik sarana serta penegakan hukum berupa pemberian sanksi administratif, yakni peringatan, perintah pengamanan di tempat dan perintah pemusnahan.

"Kami kembali menemukan kosmetik ilegal dengan bahan kimia berbahaya, belum lama ini juga ditemukan di daerah Medan dengan nilai miliaran rupiah. Selama tahun 2013 ini total ada 4.232 item dari berbagai produk yang sudah diamankan," katanya di Gedung BPOM, Jakarta Pusat, Senin (21/10).

Bahdar mengatakan, meski demikian temuan kosmetik ilegal yang beredar di pasaran semakin menurun di setiap tahunya, seiring dengan tindakan hukum terhadap pelaku usaha yang mengedarkan produk pangan ilegal.

"Dari tahun 2010 sampai 2013, terbukti penemuan kosmetik ini semakin menurun, dari total 8189 item menjadi 4232 item. Karena kita terus melakukan tindak lanjut terhadap kosmetik tanpa izin dengan pemusnahan dan projustitia," jelasnya.

Tidak lupa Bahdar mengimbau, kepada masyarakat khususnya perempuan harus mewaspadai maraknya penyebaran kosmetik ilegal yang mengandung bahan berbahaya ini, yaitu dengan beberapa cara yang telah disosialisasikan media.

"Jadi jangan beli kosmetik yang tidak ada izin dari Badan POM, harga produk yang sangat murah dan menawarkan efek instan (mengandung bahan berbahaya)," tandasnya.