BNP2TKI kecam iklan \'TKI on sale\' di Malaysia
Merdeka.com - Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Moh Jumhur Hidayat mengecam keras penyebarluasan promosi ataupun iklan untuk menggunakan jasa TKI Penata Laksana Rumah Tangga (PLRT) di Malaysia.
Jumhur berharap pemerintah Malaysia melarang adanya iklan berupa 'TKI on sale' karena merupakan perbuatan tidak beradab yang tidak selayaknya terjadi. Apalagi, kata Jumhur, secara teknis masih berlaku moratorium oleh pemerintah Indonesia terkait penempatan TKI PLRT ke Malaysia.
"Bila tidak ada tindakan tegas dari pemeritah Malaysia terhadap iklan itu, maka tidak mustahil pelaksanaan moratorium akan ditingkatkan menjadi kebijakan penghentian TKI PLRT secara permanen ke Malaysia," kata Jumhur, Minggu (28/10).
Menurutnya, promosi atau iklan yang menawarkan TKI PLRT itu tidak pantas dilakukan oleh pihak mana pun di Malaysia. Sebab, hal itu dapat mengganggu langkah perbaikan pelayanan penempatan TKI dari kedua pihak.
"TKI itu tidak identik dengan barang yang sekadar mendahulukan kebutuhan pasar, mengingat terdapat aspek lain yang sangat penting untuk diwujudkan yaitu pelayanan perlindungan oleh pengguna maupun pemerintah di negara tujuan," ujarnya.
Akibat pemasangan iklan itu, Jumhur mengaku secepatnya bersurat resmi ke perwakilan RI guna dilakukan protes dalam bentuk keberatan diplomatik oleh KBRI Kuala Lumpur.
Jumhur menegaskan pemerintah baik pusat dan daerah kini sedang menata ke arah penghentian penempatan TKI yang berstatus PLRT. Upaya itu utamanya diiringi dengan menitikberatkan pembangunan potensi ekonomi daerah, sehingga bisa lebih banyak menyerap tenaga kerja.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prajurit TNI berhasil kuasai markas KKB hingga temukan barang berbahaya. Simak informasi berikut.
Baca SelengkapnyaTNI masih berada di dalam hutan sampai saat ini untuk melaksanakan eksfiltrasi (proses pemindahan personel).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Momen sekelompok orang diduga geng motor masuk ke markas TNI AU.
Baca SelengkapnyaMasyarakat perbatasan di Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat memilih belanja kebutuhan rumah tangga ke Malaysia dengan berjalan kaki.
Baca SelengkapnyaIa menjelaskan, apa yang disampaikan ini sekaligus menanggapi beredarnya berita terkait rencana penambahan Kodam.
Baca SelengkapnyaPomdam Brawijaya akan mendalami terkait dengan motif penyiksaan yang dilakukan para prajurit tersebut.
Baca SelengkapnyaJenderal TNI ini pasang badan terhadap 3 anak buahnya yang diamankan oleh polisi Malaysia.
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang Empat TNI tersebut belum bisa menjabarkan waktu pastinya untuk pemindahan prajurit.
Baca Selengkapnya