Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BMKG belum bisa komentari banjir Inggris

BMKG belum bisa komentari banjir Inggris Banjir di Inggris. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) belum bisa mengomentari penyebab banjir di Inggris. Menurut Kepala Sub Bidang Informasi dan Meteorologi BMKG Hari Tirto, kondisi cuaca di Indonesia sekarang normal.

"Tapi kalau soal iklim jangka panjang, sampai menyebabkan banjir di Inggris, itu jauh sekali. Kita perlu kajian lebih komprehensif dan terintegral. Apa bener sih seperti itu? Kita perlu kajian lebih lanjut," ujarnya kepada merdeka.com, Kamis (13/1).

Oleh sebab itu, ketika BMKG-nya Inggris (Met Office) melansir kondisi cuaca ekstrem di Inggris salah satu penyebabnya karena iklim di Indonesia, Hari mengatakan BMKG butuh membahas secara khusus. "Itu butuh petugas secara terintegral untuk membahasnya," terangnya.

Sebelumnya, Badan Meteorologi Inggris (Met Office) menarik kesimpulan bahwa cuaca di eropa terpengaruh dari cuaca ekstrem dari Indonesia. Cuaca ekstrem ini terjadi di Atlantik dan Pasifik.

Cuaca buruk di Atlantik dipengaruhi kondisi awan di atas Samudera Pasifik dan Amerika Utara. Kondisi itu erat hubungannya dengan munculnya badai di Inggris selama bulan Desember dan Januari.

Met Office melanjutkan, ada perubahan besar arah angin di Pasifik yang didorong oleh pola peningkatan curah hujan di Indonesia dan kawasan tropis di Pasifik Barat. "Terutama dipengaruhi peningkatan suhu laut yang semakin tinggi dan meningkat di atas normal."

Marc Champion, menulis sebuah opini di Bloomberg tentang cuaca ekstrem di Inggris. Mengacu kepada data Met Office, dia menarik kesimpulan dengan menyalahkan Indonesia atas terjadinya badai salju ekstrem di Amerika Serikat (AS) dan banjir di Inggris.

Dalam laporan itu disebutkan, cuaca ekstrem di kedua sisi Atlantik terhubung seperti efek kupu-kupu yang dimulai dari Pasifik dan berakhir di Eropa.

Tingginya intensitas hujan di Indonesia dan cepatnya pergerakan angin serta awan di Asia-Pasifik, mengakibatkan udara dingin dan badai salju hingga temperatur nol derajat terjadi di Amerika Serikat. Hal itu kemudian menyebar ke selatan dan timur Atlantik.

(mdk/mtf)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
BMKG: Waspada Hujan Lebat Disertai Petir Landa Jakarta hingga Papua Selama Sepekan ke Depan
BMKG: Waspada Hujan Lebat Disertai Petir Landa Jakarta hingga Papua Selama Sepekan ke Depan

BMKG minta masyarakat waspada cuaca ekstrem periode 3-10 Januari 2024

Baca Selengkapnya
BMKG: 12 Daerah Berstatus Siaga-Waspada Cuaca Ekstrem
BMKG: 12 Daerah Berstatus Siaga-Waspada Cuaca Ekstrem

BMKG menetapkan 12 daerah berstatus siaga hingga waspada cuaca ekstrem

Baca Selengkapnya
BMKG Bicara Potensi Puting Beliung Ekstrem Muncul di Jakarta, Apa Cirinya?
BMKG Bicara Potensi Puting Beliung Ekstrem Muncul di Jakarta, Apa Cirinya?

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) berbicara soal potensi angin puting beliung ekstrem muncul di DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Prakiraan Cuaca Hari Ini: Waspada Hujan Petir dan Angin Kencang di Sebagian Wilayah Indonesia
Prakiraan Cuaca Hari Ini: Waspada Hujan Petir dan Angin Kencang di Sebagian Wilayah Indonesia

BMKG keluarkan peringatan dini hujan dengan intensitas sedang hingga lebat sejumlah wilayah di Indonesia

Baca Selengkapnya
9 Daerah Status Siaga dan Waspada Dampak Cuaca Ekstrem, Ini Daftar Wilayahnya
9 Daerah Status Siaga dan Waspada Dampak Cuaca Ekstrem, Ini Daftar Wilayahnya

Potensi terjadinya cuaca ekstrem akibat adanya intervensi tiga bibit siklon tropis secara sekaligus.

Baca Selengkapnya
BMKG: Waspada Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang Berpotensi di 27 Daerah Ini
BMKG: Waspada Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang Berpotensi di 27 Daerah Ini

Hari ini, sebagian besar daerah di Indonesia berpotensi mengalami hujan lebat yang disertai dengan petir dan angin kencang

Baca Selengkapnya
Cuaca Ekstrem Diprediksi Landa Sejumlah Wilayah Indonesia hingga Pertengahan Maret, Masyarakat Diminta Waspada Banjir
Cuaca Ekstrem Diprediksi Landa Sejumlah Wilayah Indonesia hingga Pertengahan Maret, Masyarakat Diminta Waspada Banjir

Penyebab kembali tingginya curah hujan akibat fenomena regional seperti gelombang Kelvin, gelombang Rossbi, dan Madden-julian di sejumlah wilayah tanah air.

Baca Selengkapnya
BMKG: Gelombang Panas Asia Tidak Terdampak di Sumatera Utara
BMKG: Gelombang Panas Asia Tidak Terdampak di Sumatera Utara

Wilayah Indonesia tidak mengalami gelombang panas, karena berada di wilayah ekuator dengan kondisi geografis kepulauan dan dikelilingi perairan luas.

Baca Selengkapnya
BMKG Pasuruan Catat 153 Kali Gempa Susulan di Tuban & Pulau Bawean Jatim Hingga Sabtu Pagi
BMKG Pasuruan Catat 153 Kali Gempa Susulan di Tuban & Pulau Bawean Jatim Hingga Sabtu Pagi

Rentetan gempa Tuban sejak Jumat pagi dipicu sesar aktif di Laut Jawa.

Baca Selengkapnya