BIN Gandeng Anak Muda Papua Kelola Pertanian Jagung di Lahan Seluas 250 Hektar
Merdeka.com - Badan Intelijen Negara (BIN) menggandeng Papua Muda Inspiratif (PMI) mempersiapkan penanaman jagung di Distrik Bomberay, Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua Barat. Jagung akan ditanam di lahan seluas 250 hektar.
PMI merupakan binaan Badan Intelijen Negara (BIN) Republik Indonesia untuk mewadahi anak muda Papua agar mengembangkan ide kreatifnya untuk membangun Papua sehingga terwujud percepatan kesejahteraan di Bumi Cendrawasih.
Koordinator PMI Fakfak, Abdul Wahab menuturkan, program penanaman jagung ini diinisiasi dan digagas oleh Kepala BIN, Jenderal Pol (Purn) Prof. Dr. Budi Gunawan, SH, MSi dan Presiden Ir. H. Joko Widodo. Dia mengatakan lahan jagung telah disediakan oleh Pemkab Fakfak.
"Penanaman jagung ini sebagai salah satu bukti dari totalitas BIN dan PMI dalam upaya mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat Papua dan Papua Barat. Hal ini sejalan dengan Instruksi Presiden Nomor 09 Tahun 2020, tentang Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Papua dan Papua Barat," kata Awi sapaan Abdul, Selasa (27/9).
Bupati Fakfak Untung Tamsil mengatakan, saat ini pihaknya akan mendukung PMI dan BIN dalam menanam jagung di wilayahnya. Ke depan, bakal ada pengembangan potensi di sektor perikanan, pertanian, peternakan dan sektor lainnya.
"Lahan seluas 250 hektar kami siapkan untuk penanaman jagung yang dikelola PMI dan BIN," tutur Tamsil.
Sebelumnya, Komunitas muda yang tergabung dalam Papua Muda Inspiratif (PMI) binaan Badan Intelijen Negara (BIN) memberdayakan sekitar 120 orang warga untuk bekerja di lahan jagung yang terletak di Kampung Sitori, Distrik Kebar Timur, Kabupaten Tambrauw, Provinsi Papua Barat.
Koordinator PMI Kebar Timur, Daud Amnan mengatakan, 120 orang itu berasal dari sejumlah suku yang ada di Papua Barat. Setiap hari mereka bekerja dengan upah Rp. 100 ribu dan uang makan Rp. 25 ribu. Total Rp. 125 ribu. Target kedepannya lebih banyak lagi masyarakat Papua yang bisa bekerja.
"Saya terlibat di lapangan, sampai saat ini kita akomodir setiap kepala suku yang ada di wilayah ini untuk melakukan perkerjaan, baik pemuda dan orang tua. 120 orang sudah bekerja," ujar Daud di lokasi lahan jagung, Kamis (22/9/2022).
Daud menyampaikan hal itu usai mendampingi Deputi IV Bidang Intelijen Ekonomi BIN, Gde Made Kartikajaya beserta jajarannya, yang meninjau perkembangan lahan jagung di wilayah Kebar, Papua Barat.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertemuan itu membahas terkait program pemerintah saat ini supaya bisa dilanjutkan oleh presiden terpilih agar terjadi kesinambungan pembangunan.
Baca SelengkapnyaBagja juga menyinggung saat Presiden Jokowi bertemu Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang juga capres nomor urut 02.
Baca SelengkapnyaAyu, salah seorang penerima bantuan, mengaku bersyukur atas bantuan pangan yang diberikan pemerintah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Salah satu peserta Pilpres 2024 merupakan anak sulung dari Presiden Jokowi yakni Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan kehadiran SMKN Jateng ini mampu menyelesaikan persoalan kemiskinan yang ada di Indonesia.
Baca SelengkapnyaProgram itu dijalankan dengan melakukan pemberdayaan keluarga miskin maupun warga yang masih pengangguran
Baca SelengkapnyaCerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.
Baca SelengkapnyaJokowi menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak.
Baca SelengkapnyaWali Kota Solo ini juga meminta agar para pendukungnya tidak membalas fitnah yang ditudukan kepadanya.
Baca Selengkapnya