Berkedok biro perjalanan umroh, PNS Karanganyar tipu puluhan orang
Merdeka.com - Eko Budi Harjanto, seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Karanganyar, diduga melakukan penipuan berkedok perjalanan umroh. Aksi yang dilakukan bersama Lies Wuryaningtyas, istrinya, telah memakan korban hingga puluhan orang.
Belum lama ini pasangan suami istri warga Perum Regency II Banyuanyar, Solo tersebut dilaporkan oleh para korban ke Polresta Solo. Lantaran kantor bisnis perjalanan umroh tersebut berlokasi di kediamannya, yang merupakan wilayah hukum Polresta Solo.
Kasat Reskrim Polresta Solo, Kompol Guntur Saputro mengatakan, sampai saat ini sudah ada 3 korban penipuan yang melaporkan ke pihaknya. Petugas juga masih menunggu laporan korban lainnya.
"Sejauh ini baru 3 pelapor yang datang ke Polresta Solo. Kami masih menunggu yang lainnya," ujar Guntur, Minggu (1/3) sore.
Terkait banyaknya korban yang diduga mencapai 4 orang, Guntur mengaku belum bisa memastikan. Dia masih menunggu bukti kebenaran informasi tersebut dan masih fokus untuk melakukan gelar perkara.
"Kami akan lakukan gelar perkara dulu. Dari situ akan diketahui apakah terlapor melakukan kesalahan atau tidak. Jika dinyatakan bersalah, status terlapor dapat ditingkatkan ke tingkat penyidikan," katanya.
Lebih lanjut Guntur mengatakan, berdasarkan keterangan warga sekitar rumah Eko di Perum Regency II, sebelum berstatus terlapor, bangunan tersebut sering didatangi tamu asing. Kepada warga, para tamu itu sering menceritakan jika mereka telah menitipkan sejumlah uang kepada keduanya untuk umroh.
"Saat mereka menanyakan kelanjutan program umroh yang dijanjikan, kedua terlapor selalu berkelit. Dengan alasan antara lain ada kendala teknis, sehingga perjalanan umroh terus tertunda," jelasnya.
Guntur menambahkan, selain memeriksa terlapor, saat ini pihaknya mengumpulkan sejumlah barang bukti dan saksi. Pekan depan, lanjut Guntur, pihaknya akan melakukan gelar perkara kasus tersebut.
Terpisah Kapolresta Solo, Kombes Pol Ahmad Luthfi mengemukakan, kasus ini terungkap berkat adanya laporan warga yang menjadi korban. Ia berjanji akan menelusuri kasus tersebut hingga tuntas.
"Anggota sudah kami terjunkan untuk melakukan penyelidikan. Beberapa hari ke depan, kami segera menyimpulkan kasus itu,” pungkasnya.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kompolnas Minta Komika Diduga Jadi Korban Salah Tangkap di Pasuruan Segera Lapor
Kompolnas menyarankan Angga segera melapor ke Bid Propam Polda Jawa Timur apabila jadi korban
Baca SelengkapnyaKeji! PNS KPPN Cabuli dan Setubui Adik Ipar Bertahun-tahun, dari TK Hingga kini Berusia 23 Tahun
Setelah menahan ketakutan bertahun-tahun, korban akhirnya memberanikan diri melapor ke polisi.
Baca SelengkapnyaTampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama
Kedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Keji! Santri di Parepare Dianiaya Guru, Bagian Punggungnya Disetrika
Korban yang berusia 13 tahun sedang menjalani perawatan. Kasus terungkap setelah orang tua korban membuat laporan.
Baca SelengkapnyaDua WNA jadi Korban Begal di Tamansari, Lima Pelaku Berhasil Diringkus Polisi
Korban terluka akibat terkena sabetan senjata tajam yang diayunkan oleh pelaku
Baca SelengkapnyaKorban Ketiga Tabrakan Speedboat Pengantar Jenazah Ditemukan Sejauh 13 Kilometer, Pencarian Disetop
Pencarian dihentikan karena semua korban telah ditemukan.
Baca SelengkapnyaSkenario Evakuasi Korban Terjepit usai Kereta Turangga Tabrakan dengan KA Lokal Bandung
Polisi menjelaskan skenario evakuasi korban tewas yang terjepit kereta api Turangga usai tabrakan dengan kereta api lokal Bandung.
Baca SelengkapnyaKorlantas Polri Tinjau Arus Lalin Jakarta-Merak Jelang Operasi Ketupat 2024, Ini Hasilnya
Operasi ketupat akan segera digelar Kepolisian jelang Lebaran 2024
Baca SelengkapnyaGara-Gara Knalpot Brong, Pemuda di OKI Tembak Tetangga hingga Kritis
Pelaku langsung melarikan diri hingga akhirnya diamankan polisi di tempat persembunyiannya di Cengal
Baca Selengkapnya