Berani Berubah: Modal Nekat Usaha Budidaya Jamur Tiram
Merdeka.com - Bermodal nekat dan usaha, Dianawati dan wanita tani berani membuat budidaya jamur tiram, di lahan seluar 1 are atau sekitar 100 meter persegi (m2). Mereka mulai membudidaya jamur tiram sejak empat bulan lalu. Meski dengan alat seadanya, namun mereka mampu membuat hingga ribuan baglog dan bibit jamur tiram.
Dianawati melihat adanya potensi dari pasar jamur tiram. Menurutnya, semua kalangan bisa mencoba jamur tiram, dengan berbagai olahan.
"Sehingga, karena melihat potensi yang ada di sini, kami memutuskan untuk memulai budi daya jamur tiram," kata Dianawati.
©2022 Merdeka.comKesulitan-kesulitan pasti sering dihadapi. Terutama dari segi tenaga kerja yang semuanya perempuan. Inilah tantangan yang harus dihadapi oleh Dianawati bersama wanita tani jamur tiram.
"Untuk yang dilibatkan dalam usaha jamur tiram ini, di sini kami ada kelompok, kelompok usaha bersama dan kelompok wanita tani. Yang dimana dalam usaha jamur tiram ini, anggota kelompok yang kami gunakan untuk membuat jamur tiram," kata Dianawati.
©2022 Merdeka.comIra Suryani, salah satu kelompok wanita tani yang ikut membudidaya jamur tiram, mengaku terbantu dengan adanya usaha ini. Terutama kondisi perekonomiannya yang semakin membaik.
Selama dua pekan, Dianawati bersama kelompok wanita tani mampu membuat 4.000 baglog dan bibit jamur tiram. Biasanya, sejumlah baglog maupun hasil tani jamur tiram, dijual dan dipromosikan melalui media sosial maupun dari mulut ke mulut. Alasannya, karena warga sekitar lebih banyak menggunakan media sosial. Sehingga lebih cepat mengetahui berbagai informasi.
Kedepannya, Dianawati maupun kelompok wanita tani, akan terus mengembangkan usaha budidaya jamur tiram. Bukan hanya di sekitar tempat tinggal, tetapi juga di beberapa lokasi lainnya. Sehingga mampu menyerap tenaga kerja lebih banyak.
"Prospeknya untuk jamur tiram ini sangat membantu, saya pribadi, keluarga maupun orang-orang di sekitar kami. Karena dari sini kita bisa dapat pemasukan baru," kata Dianawati.
(mdk/fly)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pilihannya jatuh ke usaha budi daya jamur. Wanita ini tercetus ide untuk memopulerkan jamur di Makassar.
Baca SelengkapnyaJamu Dewi Poetri pun dikenalkan dan dipuji Jokowi layak masuk pasar yang lebih besar kepada seluruh anggota PNM yang hadir.
Baca SelengkapnyaKampung Jaha terkenal sebagai sentra pengrajin bawang goreng di Bekasi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dulu nasi timbel jadi andalan masyarakat petani di Jawa Barat untuk perbekalan ke ladang.
Baca SelengkapnyaMelalui modal sosial yang diberikan oleh PNM Mekaar, Dewi saat ini telah bisa meluaskan pasar.
Baca SelengkapnyaIa memulai bisnisnya saat pandemi ketika pekerjaan utamanya terdampak.
Baca SelengkapnyaBerbekal keyakinan kuat meski dengan modal yang minim, Midah kemudian membaca peluang untuk memulai usaha kuliner ini.
Baca SelengkapnyaSiapa sangka jika Bangka Belitung memiliki kekayaan alam selain timah, yaitu madu Heterotrigona Itama atau madu teran.
Baca SelengkapnyaPadahal, banyak jenis usaha atau bisnis yang bisa dikembangkan karena memiliki sumber daya yang luar biasa.
Baca Selengkapnya