Merdeka.com - Sedikitnya 15 ribu RTM (rumah tangga miskin) di Kota Solo tak mendapatkan jatah kompensasi pengalihan subsidi bahan bakar minyak (BBM) untuk masyarakat. Penyebabnya, mereka tak terdaftar sebagai penerima Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) Kementerian Sosial.

Berdasarkan data dari Kantor Pos Besar Solo, jumlah penerima dana PSKS saat ini sebanyak 29.043. Angka tersebut jauh lebih sedikit dari jumlah RTM hasil pendataan Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2011, sebanyak 44.872.

Kepala Kantor Pos Besar Surakarta, Fuad Khamali membenarkan pihaknya kebagian untuk mencairkan dana untuk masyarakat. Tak hanya wilayah kota Solo, namun juga untuk masyarakat di sejumlah kecamatan sekitar. Yakni Kecamatan Kartasura dan Mojolaban, Sukoharjo. Kemudian Kecamatan Colomadu dan Gondangrejo, Karanganyar.

"Khusus untuk Kota Solo, jumlah penerima kompensasi melalui PSKS mencapai 29.043 orang. Masing-masing akan menerima Rp 400 ribu sebagai kompensasi selama dua bulan, yaitu untuk November dan Desember," terangnya.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) R Bagus Susanto mengatakan, data RTM miliknya merupakan hasil survey Pendataan Program Perlindungan Sosial (PPLS) yang dilakukan tahun 2011 lalu. Dia menduga data yang digunakan sebagai acuan dalam pembagian kompensasi tersebut tidak menggunakan data BPS.

"Mungkin datanya sama seperti yang dipakai dalam pembagian Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) tahun lalu. Yakni menggunakan hasil pendataan Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K)," pungkasnya.