Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Begini Proses Pemusnahan Amunisi Kedaluwarsa Disimpan di Gudang TNI

Begini Proses Pemusnahan Amunisi Kedaluwarsa Disimpan di Gudang TNI

Begini Proses Pemusnahan Amunisi Kedaluwarsa Disimpan di Gudang TNI

Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak mengatakan, proses disposal terbilang cukup panjang mulai dari pendataan hingga pelaporan.

65 Ton munisi yang telah kedaluwarsa terbakar dan meledak di Gudang Munisi Daerah (Gudmurad) milik Yonarmed 07/155 GS Kodam Jaya TNI AD di Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Puluhan ton munisi tersebut rencanannya akan dimusnahkan alias di-disposal.

65 Ton munisi yang telah kedaluwarsa terbakar dan meledak di Gudang Munisi Daerah (Gudmurad) milik Yonarmed 07/155 GS Kodam Jaya TNI AD di Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.<br>

Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak mengatakan, proses disposal terbilang cukup panjang mulai dari pendataan hingga pelaporan.

"Proses disposal kan cukup panjang. Kami dicek lagi, betul tidak dikembalikan segitu, nanti kami lapor Mabes TNI dan Kementerian Pertahanan (Kemenhan)," kata Maruli di Gudmurad Kodam Jaya di Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor, Minggu (31/3).

Asal muasal munisi tersebut berasal dari masing-masing satuan TNI.

Bila didata terdapat munisi yang akan kedaluwarsa akan langsung dipindahkan ke gudang.

Asal muasal munisi tersebut berasal dari masing-masing satuan TNI.<br>

Maruli mengatakan, untuk munisi yang ada di Gudmurad Kodam Jaya memiliki rentang usia yang berbeda-beda.

"Ada yang 10 tahun juga itu, ada," ucap Maruli.

Maruli mengatakan, untuk munisi yang ada di Gudmurad Kodam Jaya memiliki rentang usia yang berbeda-beda.

Penempatan di gudang juga diperlukan treatment khusus untuk amunisi. Dikarenakan munisi yang telah sudah kedaluwarsa itu lebih sensitif dari normalnya. Di dalam gudang itu juga dibuat semacam bunker dan tanggul secara khusus.

"Amunisi ini kan, karena kami waktu mau menggunakan sudah disiapkan, dibuka dari packnya. Selama perjalanan tidak digunakan. Setelah dicek, tidak layak lagi setelah sekian tahun. Inilah yang akan kami rencana disposal," pungkas Maruli.

SOP Penyimpanan Amunisi di Gudang Milik TNI Dievaluasi

Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto akan mengevaluasi Standar Operasional Prosedur (SOP) penyimpanan amunisi di Gudang Munisi Daerah (Gudmurah).


"Tentunya dengan kejadian ini kita akan mengevaluasi kita akan," kata Panglima TNI saat mengecek lokasi Gudmurad Kodam Jaya di Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor, Minggu (31/3).

Panglima TNI mengatakan, gudang amunisi Kodam Jaya yang terbakar sebetulnya dibangun secara khusus. Salah satunya dengan dibangun bunker di dalam gudang hingga tanggul di dalam gudang dengan kondisi yang rapat. Bahkan di dalamnya sengaja tidak disediakan listrik lantaran sejumlah ton amunisi yang telah expired menjadi lebih berbahaya.

"Di dalam gudang itu gi ada listrik jadi memang steril tidak listrik karena itu sangat sensitif," kata Panglima TNI.

Begini Proses Pemusnahan Amunisi Kedaluwarsa Disimpan di Gudang TNI

Panglima TNI menjelaskan, munisi mulai dari kaliber kecil hingga besar disimpan juga tidak berarti akan didiamkan secara terus menerus.

Panglima TNI menyebut sejatinya 65 ton munisi kedaluwarsa itu bakal diledakkan di tempat yang khusus atau disebut disposal. Proses itu saat ini dalam pemeriksaan.

"Karena kita sedang menunggu tahap tahap tadi itu. Tetapi sebelum waktu disposal sudah meledak. Karena tadi itu sensitif itu munisi tersebut," tutur Panglima TNI.

Panglima TNI: Amunisi Meledak di Gudang Kodam Jaya Sudah Kedaluwarsa akan Di-disposal
Panglima TNI: Amunisi Meledak di Gudang Kodam Jaya Sudah Kedaluwarsa akan Di-disposal

Menurut Panglima TNI, amunisi itu memiliki masa berlaku maksimal 10 tahun sebelum disposal (dibuang) dan diledakkan.

Baca Selengkapnya
Pangdam Jaya: Ledakan Terjadi di Gudang Nomor 6 Berisi Amunisi Kedaluwarsa
Pangdam Jaya: Ledakan Terjadi di Gudang Nomor 6 Berisi Amunisi Kedaluwarsa

Gudang terbakar adalah gudang yang menyimpan amunisi yang sudah kadaluarsa.

Baca Selengkapnya
Kasad Jenderal Maruli Blak-blakan Janji Bantu Istri Lettu Agam Usai Bongkar Dugaan Perselingkuhan Suaminya
Kasad Jenderal Maruli Blak-blakan Janji Bantu Istri Lettu Agam Usai Bongkar Dugaan Perselingkuhan Suaminya

Istri Lettu Agam sebelumnya ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat UU ITE usai memviralkan dugaan perselingkuhan suaminya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kumpulkan Bukti Kecurangan Pemilu 2024, Timnas AMIN Ungkap Banyak Saksi Diancam Dipolisikan
Kumpulkan Bukti Kecurangan Pemilu 2024, Timnas AMIN Ungkap Banyak Saksi Diancam Dipolisikan

Bukti-bukti kecurangan tersebut bakal diserahkan kepada Bawaslu dan MK.

Baca Selengkapnya
Area Ledakan Gudang Peluru Masih Berbahaya, TNI AD Belum Bisa Pastikan Ada Tidaknya Korban Jiwa
Area Ledakan Gudang Peluru Masih Berbahaya, TNI AD Belum Bisa Pastikan Ada Tidaknya Korban Jiwa

TNI terus melakukan evakuasi terhadap masyarakat yang tinggal di sekitaran gudang peluru

Baca Selengkapnya
Gudang Amunisi Kodam Jaya Terbakar, Komisi I Minta TNI Selidiki Unsur Kelalaian
Gudang Amunisi Kodam Jaya Terbakar, Komisi I Minta TNI Selidiki Unsur Kelalaian

Komisi I DPR menyoroti kebakaran Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya di Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/3) malam.

Baca Selengkapnya
Ledakan Gudang Amunisi Kodam Jaya, Panglima Bakal Evaluasi SOP Penyimpanan Amunisi TNI di Daerah
Ledakan Gudang Amunisi Kodam Jaya, Panglima Bakal Evaluasi SOP Penyimpanan Amunisi TNI di Daerah

Panglima TNI menduga penyebab ledakan hingga kebakaran gudang amunisi milik Kodam Jaya karena gesekan amunisi kedaluwarsa yang hendak dimusnahkan.

Baca Selengkapnya
TNI Laporkan 44 Rumah Warga yang Rusak Buntut Ledakan Gudang Amunisi Kodam Sudah Diperbaiki
TNI Laporkan 44 Rumah Warga yang Rusak Buntut Ledakan Gudang Amunisi Kodam Sudah Diperbaiki

TNI telah memperbaiki total sebanyak 44 rumah yang terkena dampak ledakan Gudang Amunisi Daerah Desa Ciangsana, Bogor.

Baca Selengkapnya
Ketua KPU Ajak Masyarakat Dokumentasikan Proses Pemilu di TPS
Ketua KPU Ajak Masyarakat Dokumentasikan Proses Pemilu di TPS

Masyarakat juga dapat mendokumentasikan proses penghitungan suara yang akan dilakukan sebelum TPS tutup.

Baca Selengkapnya