Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Beda versi TNI-Polri soal kasus baku tembak di Lubuklinggau

Beda versi TNI-Polri soal kasus baku tembak di Lubuklinggau Ilustrasi Bentrokan. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Insiden baku tembak antara dua lembaga negara Polri-Tentara Nasional Indonesia (TNI) kembali terjadi. Peristiwa terakhir terjadi di depan Alfamart Jalan Lintas Timur Sumatera, Desa Megang, Kecamatan Lubuklinggau, Sumsel, sekitar pukul 23.30 WIB, Jumat (13/11).

Akibat insiden tersebut satu anggota TNI bernama Edy Sutrisno mengembuskan napas terakhir dan satu anggota lagi masih dalam perawatan. Diketahui Edy berpangkat Kapten dari Korps Intel Kodam Siliwangi meninggal dunia dengan luka tembak di dada.

Menurut Kapolda Sumsel Irjen Pol Iza Fadri, kejadian bermula dari adanya laporan seseorang warga terkait aksi penculikan. Dari laporan dengan nomor laporan LP/B-584/XI/2015/Sumsel/Res.Muara Enim. Petugas akhirnya berkerja sama dengan Satreskrim Polres Lubuklinggau meringkus pelaku.

Namun, secara tidak sengaja ada dua orang aparat TNI berada di sana. Di duga adanya salah paham, hingga akhirnya peluru keluar dari pistolnya mengenai dua orang terduga tersangka beridentitas Edy Sutrisno (43) dan Deden (33). Mereka diduga masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) atau buronan mereka.

Sementara itu dari kubu Polri dikabarkan ada beberapa yang terluka. Di antaranya Kasat Reskrim Polresta Lubuk Linggau AKP Arif Mansyur dan Kanit Intel Polresta Lubuk Linggau Ipda Asri. Keduanya mengalami luka dan dirawat di Rumah Sakit Siti Aisyah Lubuk Linggau.

Atas insiden tersebut, Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo angkat bicara. Menurut Gatot kejadian ini berawal ketika Kapten Edi sebagai Komandan Tim dan Serda Deden (anggota Den Intel Kodam III/Siliwangi) sedang melakukan pengejaran terhadap komplotan mobil milik Puskopad Kodam III/Siliwangi.

"Kapten Edi dan Serda Denden bersama-sama dalam 1 tim dan terdapat delapan orang lainnya yang sedang melaksanakan tugas satuan dengan dilengkapi surat perintah, dalam rangka pengejaran terhadap pelaku pencurian mobil," kata Jenderal Gatot, Minggu (15/11).

Sebelum terjadi insiden penembakan, Jenderal Gatot menjelaskan bahwa dalam tugasnya, tim Denintel Kodam III/Siliwangi yang dipimpin oleh Kapten Edy Sutrisno telah berhasil menangkap empat pelaku yang masing-masing di Wilayah Garut, Muara Enim, dan di Lampung. Namun, katanya, saat melakukan pengintaian di Lubuk Linggau, tim Denintel Kodam III/Siliwangi disergap Tim Buser Muara Enim lalu diperintahkan untuk keluar.

"Dalam melakukan tugasnya, Denintel Kodam III/Siliwangi telah berhasil menangkap tiga orang pelaku sindikat pencurian dan penadah mobil, antara lain Yudas di Jalan Otista Kabupaten Garut, Herman di daerah Lampung, Edi di Muara Enim dan Riono yang tercatat sebagai anggota Polri di Prabumulih," jelasnya.

Namun, dari pihak kepolisian berkilah kalau pihak TNI tidak memberitahu akan adanya kasus yang tengah diselidiki pihak TNI pada saat itu.

"Kalau mereka komunikasi (bahwa) itu bukan penculikan, tentu kita akan mendukung, dan bentrokan tidak terjadi. Namun, pada kasus ini, dari Detasemen Intelijen Kodam III/Siliwangi tidak koordinasi dengan kita (Polisi) soal adanya pencurian mobil," kata Iza

Iza mengatakan, kalau kasus tersebut merupakan buntut dari kesalahpahaman antara pihaknya dan TNI dan.

"Ini yang sedang ditindaklanjuti (kasusnya). Dugaannya, di sana mereka bertemu terjadi miskomunikasi hingga kejadian itu. Saya sudah koordinasi dengan Pangdam Sriwijaya. Ini karena ada salah paham, anggota dari Siliwangi masuk ke sini tanpa koordinasi. Jadi anggota Polri tidak mengetahui jika itu anggota TNI," pungkasnya.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Prajurit TNI Meninggal usai Tabrak Lari, Pelaku Akhirnya Serahkan Diri usai Buron
Kasus Prajurit TNI Meninggal usai Tabrak Lari, Pelaku Akhirnya Serahkan Diri usai Buron

Diduga tak bisa mengendalikan kemudi, truk itu menambrak korban hingga membuatnya meninggal di tempat.

Baca Selengkapnya
Polisi Militer Tiba-tiba Tampar & Pukul Bintara TNI AD Baru Dilantik, Ternyata Adiknya Sendiri
Polisi Militer Tiba-tiba Tampar & Pukul Bintara TNI AD Baru Dilantik, Ternyata Adiknya Sendiri

Ada satu sosok polisi militer di tengah-tengah pelantikan Bintara TNI AD.

Baca Selengkapnya
Tak Disangka Polisi, Pria Berambut Gondrong Berkumis Tebal Beruban ini Ternyata Seniornya Reserse
Tak Disangka Polisi, Pria Berambut Gondrong Berkumis Tebal Beruban ini Ternyata Seniornya Reserse

Rambut gondrong dan kumis tebal. Sekilas, mungkin tak ada yang percaya profesi dari pria ini adalah polisi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Polisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi
Polisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi

Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas

Baca Selengkapnya
Polisi Terima 322 Laporan Pelanggaran Pidana Pemilu 2024, Turun Drastis dari 2019
Polisi Terima 322 Laporan Pelanggaran Pidana Pemilu 2024, Turun Drastis dari 2019

Sebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.

Baca Selengkapnya
TNI Beberkan Kronologi 1 Prajurit Gugur Diserang KKB Papua
TNI Beberkan Kronologi 1 Prajurit Gugur Diserang KKB Papua

Serangan KKB menyebabkan dua prajurit TNI menjadi korban.

Baca Selengkapnya
Curhat Prajurit TNI Adiknya 6 Kali Gagal jadi Polisi, Kapolri 'Persiapkan Biar Enggak Bikin Malu'
Curhat Prajurit TNI Adiknya 6 Kali Gagal jadi Polisi, Kapolri 'Persiapkan Biar Enggak Bikin Malu'

Curhat berujung manis, adik prajurit TNI dijanjikan lulus oleh Kapolri usai gagal berkali-kali. Begini informasinya.

Baca Selengkapnya
Usai Bentrokan di Pelabuhan Sorong, TNI dan Polri Minta Maaf kepada Masyarakat
Usai Bentrokan di Pelabuhan Sorong, TNI dan Polri Minta Maaf kepada Masyarakat

Akibat bentrokan tersebut, setidaknya lima orang dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka-luka.

Baca Selengkapnya
Ayahnya Tentara Anaknya Diberi Nama Satuan Bantuan Tempur di TNI AD, Kini Jadi Jenderal Bintang 2 di Polri
Ayahnya Tentara Anaknya Diberi Nama Satuan Bantuan Tempur di TNI AD, Kini Jadi Jenderal Bintang 2 di Polri

Sosok jenderal polisi ini miliki nama dari satuan bantuan tempur milik TNI AD. Ternyata ada cerita di baliknya.

Baca Selengkapnya