Basarnas bangun helipad di lokasi penemuan Sukhoi
Merdeka.com - Untuk memudahkan proses evakuasi jenazah korban kecelakaan Sukhoi Superjet 100, tim evakuasi dari Badan SAR Nasional (Basarnas) membuat helipad (pendaratan helikopter) di dekat lokasi kecelakaan. Posisi helipad ini berada tidak jauh dari lokasi kecelakaan.
"Skenario kita, di crash site sudah dibuat helipad yang jaraknya beberapa ratus meter," ujar Kepala Humas Basarnas, Gagah Prakoso di Halim Perdanakusuma, Jumat (11/5).
Sebelumnya, 2 jenazah sudah dimasukkan ke dalam kantong mayat, selanjutnya diangkut dengan helikopter ke Cijeruk, Bogor.
Pesawat Sukhoi mengalami kecelakaan yang menyebabkan pesawat jatuh di ketinggian 1.500 meter, sekitar lereng Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat, Rabu (9/5). Pesawat SSJ-100 tersebut mulanya sedang melakukan demonstrasi penerbangan dalam rangka perjalanan keliling (road show) ke sejumlah negara di Asia dan Asia Tenggara.
Hingga saat ini, tim penyelamat gabungan dari Basarnas, TNI dan sukarelawan masih berupaya menuju lokasi jatuhnya pesawat itu untuk selanjutnya mengevakuasi para korban.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Atang gugur saat mengawal helikopter raksasa yang didatangkan langsung dari negara tirai besi.
Baca Selengkapnya13 kecamatan di Luwu terdampak banjir bandang dan tanah longsor.
Baca SelengkapnyaPenyerahan tiga alutsista udara ini guna memperkuat pertahanan negara
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bawaslu mengatakan, setelah berkoordinasi dengan Kapolres, tidak ada surat pemberitahuan dari Anies maupun panitia setempat untuk melakukan pendaratan.
Baca SelengkapnyaAnies disebutnya kesulitan mendaratkan helikopter yang ditumpanginya, karena mendapat penolakan mendarat diberbagai tempat.
Baca SelengkapnyaAksi pesawat dan Helikopter TNI-Polri menghiasi langit Jakarta sekaligus memeriahkan Upacara HUT ke-78 RI pada Kamis (17/8) lalu.
Baca SelengkapnyaHelikopter tersebut dipersiapkan agar dapat menjangkau beberapa wilayah di Pulau Jawa.
Baca SelengkapnyaKeduanya menaiki helikopter dan melihat langsung situasi Pelabuhan Merak melalui pantauan udara.
Baca SelengkapnyaKeduanya telah dievakuasi dengan helikopter ke Timika
Baca Selengkapnya