Banyak Siswa Bolos Sekolah Bantu Orang Tua Berburu Harta Karun
Merdeka.com - Perburuan harta karun Kerajaan Sriwijaya tak hanya dilakukan orang dewasa saja, melainkan juga anak-anak yang masih duduk di bangku sekolah. Demi membantu orang tua, tak sedikit siswa memilih bolos sekolah.
Seperti dilakukan Andi (15), warga Sungai Kelese, Desa Simpang Tiga Induk, Kecamatan Tulung Selapan. ABG kelas dua SMP itu tidak sekolah bisa tiga hari dalam seminggu. Dia lebih memilih mencari harta karun ketimbang sekolah.
"Baru dua minggu ikut cari emas sama bapak dan emak. Kata mereka tidak apa tidak sekolah, yang penting dapat emas," kata Andi kepada merdeka.com.
Selama mencari, Andi bertugas memegang barang temuan yang disimpan di bekas botol air mineral. Sering juga mengayak tanah di sungai ketika orang tuanya sedang istirahat.
"Dua hari ini cuma dapat manik-manik, kalau emas sering dapat juga tapi sudah dijual ayah," ungkapnya.
Sementara Amran (11), bocah SD asal Cengal, mengaku ikut mencari harta karun karena terpengaruh teman-temannya yang tak putus sekolah. Mereka biasanya berangkat ke lokasi pagi hari menggunakan motor bonceng tiga bersama pemburu lain.
Meski tidak setiap hari mendapatkan benda yang diharapkan, dia mengaku cukup senang dengan suasana yang ramai. Baginya, dapat atau tidak dapat bukan utama yang penting bisa membaur dengan ratusan pemburu harta karun.
"Bapak tidak melarang cari emas, asal jangan main-main, katanya nanti tenggelam," ujarnya.
Sementara Ica (14) mengaku sudah putus sekolah sejak kelas dua SD. Selama lima tahun terakhir, dirinya membantu ibunya mencari harta karun karena terhimpit ekonomi.
"Tadinya ibu menyadap karet, upahnya sedikit, minta istirahat dulu sama punya kebun buat mencari emas," kata Ica.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para pemilik burung rela jauh-jauh mengirim hewan peliharaannya demi bisa sekolah di sini
Baca SelengkapnyaSarana dan prasarana dibangun untuk menunjang pendidikan dan kesehatan
Baca SelengkapnyaMeski kerap di-bully oleh temannya karena tak mau bolos sekolah, pria ini ungkap alasannya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Walau dia tak tamat menempuh pendidikan di bangku SD, nyatanya kini ia berhasil menjadi seorang bos dengan punya banyak karyawan.
Baca SelengkapnyaNamanya dianggap terlalu Jawa hingga tidak diizinkan sekolah di institusi pendidikan milik Belanda
Baca SelengkapnyaDi tengah teman-temannya yang berlomba membeli jajanan, siswa ini harus duduk sendirian menikmati bekal nasi yang dibawanya.
Baca SelengkapnyaSosoknya bukan orang ambisius yang menghalalkan segala cara demi mendapat jabatan
Baca SelengkapnyaPerhimpunan Guru mengatakan, anggaran BOS saat ini tidak bisa menutupi kebutuhan sekolah.
Baca SelengkapnyaSeorang pembudidaya belut mampu kembangkan hingga 200 kolam meski sempat diremehkan hingga merugi.
Baca Selengkapnya