Banyak parpol belum serahkan laporan dana kampanye ke KPU
Merdeka.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menerima laporan penerimaan dan pengeluaran dana kampanye Pemilu 2014. Kamis (24/4), merupakan waktu terakhir pelaporan dana kampanye dari partai politik peserta pemilu.
Menurut data yang dihimpun merdeka.com, dari 12 partai politik nasional, baru empat yang telah melaporkan dana kampanye. Yaitu Partai Nasional Demokrat (NasDem), Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN) dan disusul Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
"Laporan dana kampanye langsung diserahkan ke KAP (Kantor Akuntan Publik). Pemenang lelang sudah ada di ULP (Unit Layanan Pengadaan)," kata Ida Budiati, Komisioner KPU di kantor KPU, Jakarta, Kamis (24/4).
Terdapat 14 Kantor Akuntan Publik (KAP) yang melakukan audit laporan dana kampanye. Di antaranya, KAP Usman dan rekan, KAP Yanuar dan Riza, KAP Teguh Heru dan rekan, dan KAP Sardjono Budhi. Sudahrnoto.
"Cakupan audit yang dilakukan KAP ada dua metode. Pertama audit compliance (kepatuhan), kedua metode memaparkan fakta-fakta yang ditemukan KAP dalam audit laporan," terang dia.
Selain itu, KPU yakin dalam waktu sebulan audit sudah selesai. Hasil audit akan segera diumumkan ke masyarakat.
"Waktunya tiga puluh hari sejak KAP menerima dari KPU," pungkas dia.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KPU menerima surat dari PPATK terkait dugaan transaksi mencurigakan peserta Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaBawaslu masih menunggu pengajuan sengketa dari parpol apabila merasa rugi karena didiskualifikasi.
Baca Selengkapnyabelum ada pembahasan kabinet, karena koalisi pendukung Prabowo-Gibran menghormati KPU.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Para pedagang konveksi di Pasar Tanah Abang dan PD Jaya Pasar Senen Jakarta mengalami penurunan penjualan produk alat kampanye.
Baca SelengkapnyaSementara, terkait sanksi bagi caleg yang tidak melaporkan atau menyerahkan dana kampanyenya tidak akan ditetapkan sebagai calon terpilih jika dia menang.
Baca SelengkapnyaSuara PDIP pada pemilu ini turun dibanding raihan 2019 yaitu 27.053.961 atau 19,33 persen dari total 139.971.260 suara sah.
Baca SelengkapnyaKomisi Pemilihan Umum (KPU) mengeluarkan laporan dana awal kampanye capres dan cawapres Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKeanggotaan partai politik Jokowi dipertanyakan setelah menyebut presiden boleh kampanye dan berpihak pada pasangan calon tertentu di pemilu.
Baca SelengkapnyaTudingan itu muncul karena beberapa kecamatan menghentikan sementara rapat pleno perhitungan suara Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya