Bantu rakyat, TNI AD relakan lahan jadi lokasi pembangkit listrik
Merdeka.com - TNI AD siap mendukung program-program Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman. Demikian disampaikan Wakil Kepala Staf TNI AD Letjen M Munir usai pertemuan dengan Menko Kemaritiman, Indroyono Soesilo.
Wakasad Letjen M Munir menyampaikan untuk mendukung program Pemerintah membangun Pembangkit Listrik 35.000 MW, TNI-AD siap bekerjasama dengan menyediakan lahan lahan milik TNI AD di seluruh Indonesia guna dipakai sebagai lokasi Pembangkit Listrik.
Tak cuma itu, TNI AD juga menginventarisasi kolam-kolam, danau-danau dan embung-embung yang ada di sekitar kompleks militer untuk dioptimalkan melalui kegiatan budi daya perikanan air tawar.
Menko Kemaritiman,Indroyono Soesilo menyambut baik program Ekspedisi NKRI yang dilaksanakan setiap tahun oleh TNI-AD. Ekspedisi ini adalah ekspedisi ilmiah untuk memetakan seluruh wilayah Indonesia termasuk kekayaan alam dan budaya. Pemerintah siap mendukung kegiatan serupa untuk tahun tahun mendatang.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sistem kelistrikan Nusa Penida akan ditambah kembali dengan pembangkit hijau sebesar 14,5 MW.
Baca SelengkapnyaFokus pemerintah dalam percepatan transisi energi Indonesia masih mengarah pada pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).
Baca SelengkapnyaSejak 1980-an, akhirnya masyarakat dapat dapat menikmati fasilitas listrik 24 jam.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Proyek tersebut antara lain PLTS Banyuwangi, PLTS Pasuruan, PLTS Terapung Gajah Mungkur, PLTS Terapung Kedung Ombo.
Baca SelengkapnyaRealisasi capaian pembangkit pada periode 2023 sebesar 4.182,2 megawatt.
Baca SelengkapnyaRealisasi pembangunan ini melebihi target yang ditetapkan sebesar 1.035 unit.
Baca SelengkapnyaTagihan itu muncul usai meteran listrik dirumahnya harus diganti dengan yang baru.
Baca SelengkapnyaKementerian ESDM mencatat, realisasi subsidi listrik di 2023 mencapai Rp64,02 triliun.
Baca SelengkapnyaHal itu dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan pemerataan nasional.
Baca Selengkapnya