Banda Aceh dan Sabang Masuk Zona Risiko Tinggi Penyebaran Covid-19 di Aceh

Merdeka.com - Kota Banda Aceh dan Sabang tercatat sebagai zona merah atau risiko tinggi penyebaran Covid-19 di Aceh. Sebelumnya, menurut Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani kedua wilayah itu berada di zona oranye.

"Pergeseran peta zonasi risiko di Aceh, berdasarkan analisis data pandemi Covid-19 sepekan terakhir oleh Pakar Satgas Penanganan Covid-19 Nasional," kata Saifullah, Kamis (12/8).

Dia menyebut, perubahan zona itu dirilis setiap awal pekan berdasarkan analisis dari pakar Satgas Penanganan Covid-19 Nasional. Penilaian tersebut di antaranya kondisi epidemiologi, surveilans kesehatan masyarakat, dan kondisi pelayanan kesehatan.

hasil analisis data terakhir periode 2-8 Agustus 2021 yang dirilis Rabu (12/8), peta zonasi risiko Kota Banda Aceh dan Kota Sabang berubah dari zona oranye menjadi zona merah.

"Sebaliknya, Kabupaten Aceh Tengah dan Aceh Singkil yang pada minggu lalu zona merah kini menjadi zona oranye," ujarnya.

Sementara Kota Subulussalam juga terkoreksi dari oranye sepekan lalu, menjadi zona kuning minggu terakhir. Sedangkan 18 daerah lainnya di Aceh bertahan di zona oranye dan zona kuning.

Saifullah menjelaskan, saat ini di Aceh belum ada zona hijau yang merupakan zona aman dari transmisi Covid-19 di Aceh.