Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bakar pacar hingga tewas, YH diancam hukuman mati

Bakar pacar hingga tewas, YH diancam hukuman mati mayat. merdeka.com/shutterstock

Merdeka.com - Pelaku pembunuhan Siti Aisyah (23), YH alias Habib alias Didin (21) bakal dijerat dengan pasal 340 KUHP yang berisi pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman maksimal mati atau penjara seumur hidup.

Kapolres Bojonegoro, AKBP Rakhmat Setyadi menyatakan, polisi akan melakukan rekonstruksi kasus pembunuhan itu pada pekan depan untuk memastikan meninggalnya korban. Polisi menangkap Yh di kediamannya di Desa Sarirejo, Kecamatan Balen pada 24 April.

"Polisi menemukan cukup bukti Yh, sebagai tersangka pelaku pembunuhan mayat, berdasarkan berbagai bukti yang ada dan memintai keterangan 17 saksi mulai keluarga korban dan juga pihak lainnya," kata Rakhmat, Selasa (1/5).

Sementara itu, keluarga korban Siti Aisyah, di Desa Ngringinrejo, Kecamatan Kalitidu, Bojonegoro, Jatim, meminta tersangka YH dijatuhi hukuman berat. "Hukumannya mati, kalau hanya mendapatkan hukuman 20 tahun penjara masih enak. Ia tidak hanya tega membunuh, tapi juga membakar adik saya," kata kakak korban, Siti Mariam (34), di kediamannya, Selasa.

Ia mengatakan, kepastian dari polisi tentang temuan jenazah yang hangus terbakar di Desa Ngampel, Kecamatan Kapas pada 16 April adalah Siti Aisyah cukup melegakan keluarga.

Apalagi, polisi juga menangkap pelaku pembunuhan yaitu YH, asal Desa Sarirejo, Kecamatan Balen.

"Tapi keluarga tidak tahu kalau selama ini adik saya berpacaran dengan YH. Keluarga juga tidak mengenal YH, sebab adik saya tidak pernah membawa dia ke rumah," terangnya.

Hingga kini, lanjutnya, keluarga belum menerima jenazah Siti Aisyah, tapi keluarga mendapatkan pemberitahuan dari kepolisian bahwa jenazah Siti Aisyah dibawa ke Surabaya untuk menjalani autopsi.

"Keluarga tidak percaya kalau Siti Aisyah hamil," ucapnya, menambahkan.

Ia menjelaskan, keluarga tahu nama YH dari tulisan surat wasiat yang dibuat Siti Aisyah, sebelum meninggal dunia. Isi suratnya yakni kurang lebih kalau terjadi sesuatu atas dirinya (Siti Aisyah), maka keluarga diminta menghubungi YH yang disebut dalam surat itu, anak seorang perangkat desa di Desa Sarirejo, Kecamatan Balen.

"Surat wasiat itu, kami serahkan polisi," katanya, mengungkapkan.

Ia menambahkan, Siti Aisyah bekerja di sebuah perusahaan makanan di Gresik sekitar sebulan. Siti Aisyah, pulang ke rumah di Desa Ngringinrejo pada 10 April dan sehari kemudian keluar rumah.

"Keluarga dalam beberapa hari mencari Siti Aisyah yang tidak pulang kembali ke rumah dan melapor ke polisi pada 17 April, ketika ada pemberitaan temuan mayat hangus terbakar," jelasnya.

(mdk/tts)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sakit Hati Dibully, Kakak dan Adik Bunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama
Sakit Hati Dibully, Kakak dan Adik Bunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama

Korban dibunuh kedua tersangka menggunakan pisau daging.

Baca Selengkapnya
Tak Bisa Ikut Buka Puasa Bersama karena Bekerja, Aksi Manis Para Sahabat Hampiri Temannya yang Bekerja Ini Bikin Haru
Tak Bisa Ikut Buka Puasa Bersama karena Bekerja, Aksi Manis Para Sahabat Hampiri Temannya yang Bekerja Ini Bikin Haru

Ana dan teman-teman lain berinisiatif untuk mengunjungi satu sahabat yang berhalangan hadir.

Baca Selengkapnya
4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman
4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman

Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kisah Pilu Hidup Unang Bagito, Jatuh Miskin Hingga Tinggal di Gudang dan Diceraikan Istri
Kisah Pilu Hidup Unang Bagito, Jatuh Miskin Hingga Tinggal di Gudang dan Diceraikan Istri

Unang dulunya begitu terkenal dan hidup dalam kemewahan. Namun, nasibnya berubah drastis

Baca Selengkapnya
Tetap Khusyuk Beribadah di Tengah Cuaca Panas, Simak Momen Keluarga Atta Halilintar di Tanah Suci
Tetap Khusyuk Beribadah di Tengah Cuaca Panas, Simak Momen Keluarga Atta Halilintar di Tanah Suci

Meski membawa para suster, Atta dan Aurel Hermansyah kompak mengurus putri-putrinya sendiri saat berada di dekat Ka'bah.

Baca Selengkapnya
Keluarga Korban Berharap Serda Adan Dijatuhi Hukuman Mati
Keluarga Korban Berharap Serda Adan Dijatuhi Hukuman Mati

Pembunuhan terhadap Iwan Sutrisman Telaumbanua (21) memberi luka mendalam kepada keluarga korban.

Baca Selengkapnya
Tampil Kompak, Intip Keseruan Atta Halilintar Ajak Tim AHHA Meriahkan HUT RI Dufan
Tampil Kompak, Intip Keseruan Atta Halilintar Ajak Tim AHHA Meriahkan HUT RI Dufan

Keluarga Atta Halilintar merayakan momen HUT RI dengan bertamasya ke Dufan bersama ratusan karyawannya.

Baca Selengkapnya
Istri Dilecehkan, Pria di Semarang Tikami Kakak Ipar
Istri Dilecehkan, Pria di Semarang Tikami Kakak Ipar

Adi Hermawan (25) gelap mata setelah mendapatkan kabar istrinya dilecehkan. Dia pulang ke rumah dan menikami pelaku yang masih ada hubungan saudara dengannya.

Baca Selengkapnya
Kelakuan Ayah Tiri Bejat Perkosa Anak Berkali-kali hingga Hamil 7 Bulan
Kelakuan Ayah Tiri Bejat Perkosa Anak Berkali-kali hingga Hamil 7 Bulan

Perkosaan tersebut terungkap setelah ibu korban curiga dengan perubahan fisik, terutama bagian perut yang membesar.

Baca Selengkapnya