Asmawati, bos copet geng Teletabis ditangkap polisi
Merdeka.com - class="dont-display">Baca juga:Puluhan KTP dan SIM dibuang copet di Alun-alun Keraton YogyaKisah konyol para pencopet yang gagal nyopetResidivis copet nyopet raja copet saat akan beraksi di atas busPulang ngapel di mal, tas Ayu dicopet di angkotIngin karaoke di hiburan malam, 3 ibu muda nekat jadi copetIni alasan PT KCJ pamerkan pencopet yang tertangkap di stasiun
Setelah buron selama empat hari, Asmawati (30), bos spesialis copet yang mengatasnamakan kelompoknya geng 'Teletabis' berhasil ditangkap polisi. Ibu rumah tangga ini diamankan di tempat pelariannya di Perum Azhar Kenten, Kelurahan Kenten Laut, Kecamatan Talang Kelapa, Banyuasin, Sumsel, Selasa (13/1) pukul 01.00 WIB.Kapolsek Ilir Timur I Palembang Kompol Afria Jaya mengungkapkan, penangkapan tersangka Asmawati berdasarkan hasil pengembangan dari keterangan Lina (21), anak buah tersangka yang terlebih dahulu ditangkap saat beraksi di Pasar 16 Ilir Palembang, Sabtu (10/1) lalu. Saat itu, Asmawati dan dua pelaku lain berhasil melarikan diri."Dari pemeriksaan, tersangka Asmawati adalah bos geng copet Teletabis di Pasar 16 Ilir. Dia kita tangkap dini hari tadi berkat penyelidikan petugas," ungkap Afria, Selasa (13/1).Dikatakannya, saat ini polisi masih memburu dua pelaku lain yang masih buron. Mereka adalah Ika dan Ros yang tak lain adalah anak buah tersangka Asmawati."Mereka memang sering beraksi berempat. Setiap beraksi, tersangka Asmawati yang mengomandani," kata dia.Sementara tersangka Asmawati mengakui dia adalah otak kejahatan geng Teletabis yang dia pimpin. Setiap beraksi, Asmawati mengatur strategi dan membagi hasil dari aksi copetnya."Kami nyopet di Pasar 16 Ilir, kadang di mal. Memang kami berempat, semuanya ibu-ibu, saya ketuanya," aku Asmawati.Agar hasilnya cukup besar, mereka biasanya mencari sasaran barang yang mudah diambil, seperti emas dan dompet korban."Tiga anak buah saya, saya gaji sistem gaji, seminggu sekali gajian. Kadang sejuta, kadang lima ratus, tergantung hasil nyopet," tukasnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca SelengkapnyaBerikut momen Kompol Ika Shanti Wakapolres muda yang bantu pasangkan pangkat anak buahnya.
Baca SelengkapnyaKompol Andika menuturkan bahwa penyidik sudah meminta keterangan dua orang saksi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi menjerat pelaku dengan Pasal 340 tentang pembunuhan berencana
Baca SelengkapnyaSaat ini kasus tersebut masih dalam tahap penyidikan oleh tim penyidik Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaMomen mesra kebersamaan Iptu Hafiz Akbar dan Angela Perkasa saat berkumpul dengan keluarga besar.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang polisi berpangkat Brigpol yang berasal dari Jawa diajak istrinya ngomong bahasa Sunda. Ia pun tak bisa menanggapi.
Baca SelengkapnyaPotret gagah anak tukang martabak yang berhasil mewujudkan cita-citanya jadi anggota Kepolisian Republik Indonesia (Polri).
Baca Selengkapnya