Arus balik masih tinggi, PT KAI perpanjang KA Ekstra
Merdeka.com - Arus balik Lebaran 2014 diperkirakan masih akan berlangsung cukup lama. Hal itu terbukti dengan masih tingginya permintaan tiket KA, khususnya tujuan Jakarta dan Bandung.
Mengantisipasi banyaknya permintaan tiket, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (Daop) 6 Yogyakarta memperpanjang operasional KA ekstra hingga sepekan kedepan, atau Senin (11/8) mendatang.
"Okupansi rata-rata KA daop 6, dari Solo dan Yogyakarta hingga Senin (11/8) mencapai 100 persen. Karena itu, jadwal operasional KA tambahan yang seharusnya hanya sampai Selasa (5/8) kami perpanjang hingga tanggal 11," ujar Manajer Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta, Bambang Setiyo Prayitno kepada wartawan, Minggu (3/8).
Menurut Bambang, sejumlah KA yang diperpanjang perjalanannya, yakni KA Lodaya Malam tujuan Bandung, KA Argo Dwipangga tujuan Jakarta, serta KA Jaka Tingkir relasi Purwosari Solo-Pasar Senen.
"Sedangkan KA Sancaka Lebaran Pagi dan Sore relasi Surabaya-Yogyakarta yang tidak diperpanjang," kata dia.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PT KAI Targetkan Jalur Kereta Api di Cicalengka Bisa Dilalui Besok Pagi
Baca SelengkapnyaCalon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.
Baca SelengkapnyaKAI menjelaskan bahwa kebijakan ini diberlakukan untuk menjaga kenyamanan bersama serta menegakkan tata tertib di dalam kereta api.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PT KAI menyelenggarakan masa angkutan Lebaran tersebut yang dimulai pada 31 Maret sampai dengan 22 April.
Baca SelengkapnyaPembatalan tiket kereta api dapat dilakukan hingga 7 hari setelah jadwal keberangkatan yang tertera pada tiket.
Baca SelengkapnyaPenutupan akses ini rencananya akan dimulai pada 18 Februari 2024 atau hari Minggu pekan ini.
Baca SelengkapnyaKAI memberikan potongan harga sebesar 20 persen bagi masyarakat yang membeli tiket di akhir masa arus balik
Baca SelengkapnyaPT KAI menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan tujuh kereta api jarak jauh tersebut.
Baca SelengkapnyaPemasangan Palang Pintu rel kereta api ternyata bukan kewajiban PT KAI.
Baca Selengkapnya