Apakah Yusril akan menemani Hary Tanoe ke KPK?
Merdeka.com - Dua hari lalu, Hary Tanoesoedibjo janji akan memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jumat ini. Dia akan datang siang hari setelah salat Jumat.
Bos PT Bhakti Investama ini akan dimintai keterangan terkait kasus suap pegawai pajak Tommy Hendratno. Kasus ini sedang dikembangkan oleh KPK. Ada dugaan, perusahaan pimpinan Hary ini main mata soal pajak.
Perusahaan yang beralamat di Jalan Kebon Sirih Jakarta Pusat itu sudah geledah KPK. Sejumlah dokumen disita oleh penyidik. Apa saja? KPK masih menyelidiki dokumen tersebut.
Nah, hari ini giliran Hary yang dimintai keterangan. KPK akan mengorek Hary. Sebab, ada dugaan penyuap Tommy bernama James Gunarjo adalah pengusaha yang dekat dengan perusahaan Hary tersebut.
Baik Tommy dan James sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK. James ditangkap di rumah makan kawasan Tebet saat hendak menyuap Tommy lebih dari Rp 200 juta. Karena itu, untuk mengembangkan kasus ini KPK memanggil Hary.
Sebenarnya Hary sudah dipanggil KPK Rabu (13/6) lalu. Tetapi Hary beralasan tidak mengetahui kalau komisi antikorupsi itu melayangkan surat pemanggilan.
Siangnya, bertempat di Gedung MNC Hary langsung mengundang banyak media. Bos media itu menggelar jumpa pers. Dia tidak sendiri, dia ditemani dua pengacara kondang. Yusril Ihza Mahendra dan pengacara dari PT Bhakti Investama Andi F Simangunsong.
Kehadiran Yusril sempat menjadi perhatian. Benarkah Yusril menjadi kuasa hukum Hary?
"Bukan, Pak Yusril cuma rekan, kalau saya ada masalah dia membantu saya. Kalau dia ada masalah saya bantu dia," ujar Hary dua hari lalu.
Setelah Hary menjelaskan soal kehadiran Yusril dan isu soal keterlibatan PT Bhakti Investama terkait kasus suap, giliran Yusril bicara. Mantan Menteri Kehakiman dan HAM tersebut langsung membela kawan lamanya.
"Terlalu jauh kalau memanggil direktur Bhakti Investama. Dia (Hary) akan datang meski belum menerima pemanggilan KPK," kata Yusril.
Yusril mengatakan, kasus ini menjadi seksi lantaran diseret-seret ke nama Bhakti Investama. "Ini kasus Rp 250 juta, jadi tidak ada kerugian negara. Kasus ini awalnya tidak menarik, tetapi karena ada kaitannya dengan Bhakti Investama," ujar Yusril.
Yusril dan Hary sekarang menjadi sahabat dekat. Dua orang ini mengaku saling membantu jika ada persoalan. Di tengah isu suap yang menimpa perusahaan Hary, sebagai pengacara andal Yusril ikut membantu.
Hari ini Hary akan datang ke KPK. Apakah Yusril akan kembali mendampingi Hary seperti dua hari lalu?
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Yusril menambahkan penggunaan hak angket DPR akan membawa negara ini ke dalam ketidakpastian
Baca SelengkapnyaYusril berpendapat perselisihan hasil pemilu yang harus diselesaikan melalui Mahkamah Konstitusi.
Baca SelengkapnyaYusril berharap dia diperiksa penyidik sepulangnya ke Indonesia atau setelah tanggal 3 Januari 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Yusril meyakini MK bakal menolak permohonan kubu pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin (AMIN) dengan melihat pernyataan yang disampaikan ahli dan saksi.
Baca SelengkapnyaMenurut Yusril, tafsir atas pelaksanaan peraturan perundang-undangan yang berlaku tidak dapat dibatasi hanya pada PKPU saja.
Baca SelengkapnyaYusril menyebut penetapan tersangka Firli tidak seusai dengan Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) No. 21/PUU-XII/2014 dan Pasal 184 KUHAP.
Baca SelengkapnyaYusril menyatakan bersedia diambil keterangannya oleh penyidik.
Baca SelengkapnyaYusril Ihza Mahendra menilai permohonan sengketa Pilpres 2024 yang disampaikan kubu Anies-Muhaimin hanya sebuah narasi dan asumi.
Baca SelengkapnyaYusril menilai kubu Anies maupun Ganjar tidak bisa membuktikan dalil di persidangan.
Baca Selengkapnya