Antar anak tagih utang, Sadikun malah dipukuli keluarga Angelina

Merdeka.com - Nasib nahas dialami Sadikun Hadi Utama (65). Saat menemani anaknya menagih utang di kawasan Cinere, Depok, Sadikun malah dikeroyok keluarga yang berutang, Senin (5/10). Sadikun tak berdaya ketika RD (55) dan RY (56) memukuli dirinya di sebuah pos satpam di Jalan Manggis Blok A RT 006 RW 006, Cinere, Depok.

Sadikun akhirnya babak belur dan segera dibawa ke klinik. Beruntung nyawanya berhasil diselamatkan. Keluarga RD dan RY memiliki utang sebesar Rp 170 juta. Dan Laura Evita (37) anak Sadikun hendak menagih pada Angelina.

Kapolsek Limo Kompol Hendrik Situmorang mengatakan, korban saat kejadian hanya menemani anaknya yang sedang menagih utang. Tiba-tiba korban dipukuli dua pelaku. Anak korban meminta tolong kepada petugas yang sedang mengatur lalu lintas tak jauh dari lokasi pemukulan.

"Yang berutang Angelina, sedangkan yang memukul saudaranya. Korban hanya menemani anaknya yang menyerahkan surat somasi," kata Hendrik, Selasa (6/10).

Korban dipukuli menggunakan kayu. Barang bukti dan pelaku sudah diamankan Polsek Limo. Korban mengalami luka di wajah dan leher. "Korban tidak tahu apa-apa tapi langsung dipukuli," ungkapnya.

Pelaku dijerat pasal 170 KUHP. Keduanya kini masih ditahan di Polsek Limo.