Merdeka.com - Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum kembali diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Hari ini Rabu (5/7). Rencananya Anas akan diperiksa sebagai saksi terkait kasus proyek pembangunan pusat pelatihan olahraga di Hambalang, Bogor, Jawa Barat.

"Pak Anas datang, tenang saja," ujar kuasa hukumnya, Firman Wijaya, saat dikonfirmasi, Selasa (3/7) malam.

Firman mengatakan kliennya tersebut pun sudah menerima surat pemanggilan kedua KPK. "Iya, Anas sudah terima surat panggilan," lanjutnya.

Sementara itu, Juru Bicara KPK, Johan Budi menuturkan Anas kembali dipanggil KPK untuk pemeriksaan lanjutan terkait Kasus Hambalang.  "Besok (hari ini) itu lanjutan pemeriksaan Anas," ujarnya.

Johan mengatakan, KPK masih terus mendalami pemeriksaan terhadap pihak-pihak yang dirasa memiliki informasi terkait dengan Kasus senilai triliunan itu. Salah satunya yakni dengan meminta keterangan dari Anas Urbaningrum.

"Selama sepekan ini KPK masih mendalami pihak-pihak yang dimintai keterangan, salah satunya Anas," ujarnya.

Pekan lalu, KPK juga sudah memeriksa Anas. Dia diperiksa selama 7 jam. Dalam pemeriksaan Anas mengaku dicecar penyidik KPK mengenai struktur kepengurusan di Partai Demokrat.

Anas juga mengaku dicecar soal manajemen keuangan di partai. Terakhir, Anas dicecar soal sertifikat Hambalang.

"Ditanya apakah betul saya memerintahkan Pak Mulyono untuk mengurus sertifikat, saya jawab tidak pernah memerintahkan urus sertifikat, saya tidak tahu proyek Hambalang dan banyak hal lain tadi yang ditanya tapi itu saja yang penting," kata Anas di gedung KPK, Jakarta, Rabu (27/6) lalu.