Amien Rais sebut ada menteri lobi dirinya agar Aksi Bela Islam soal Ahok dibatalkan
Merdeka.com - Sosok Amien Rais ikut berpartisipasi saat Aksi Bela Islam menuntut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) diproses hukum atas kasus dugaan penistaan agama beberapa waktu lalu. Amien yang juga Ketua Penasihat Persaudaraan Alumni 212 itu pun mengaku sempat beberapa kali disambangi seorang menteri saat itu.
Dia mengklaim saat itu menteri yang mendatanginya itu meminta agar aksi tersebut dibatalkan.
"Jadi ada seorang menteri namanya Fulan (bukan nama sebenarnya), dia bertemu saya tiga kali, minta Pak Amien Anda kan kalau ngomong masih didengar sebagian masyarakat, jadi ini Aksi Bela Islam tidak usah lagi untuk demo. Karena Ahok akan dilimpahkan ke ranah hukum," kata Amien Rais bercerita saat Refleksi 20 Tahun Reformasi di Gedung Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (21/5).
Saat itu pendiri Partai Amanat Nasional ini merasa adanya intervensi pemerintah dalam seruan aksi. Lantas dia pun bertanya kepada menteri tersebut apakah Ahok akan ditahan bila memang tersangkut ranah hukum.
Namun jawaban kurang pas membuat Amien geram dan tak menghiraukan lobi tersebut.
"Saya tanya, ditahan tidak? Oh enggak ditahan? Saya tidak mungkin (membatalkan aksi) karena akan menjadi lawan berat teman-teman saya sendiri," kata Amien.
Namun, beberapa waktu kemudian, aku Amien, menteri tersebut pun kembali menemuinya. Tanpa panjang lebar, Amien mengaku langsung menegaskan bahwa dirinya tak dapat disogok.
"Di pertemuan tempat lain, (Amien berkata) Bung, saya beragama, situ juga beragama, jadi Anda jangan pernah terbersit satu detik pun meyakini saya bisa disogok. Bung, dunia itu kata nabi saya seperti sarang nyamuk, sementara, dan akhirat selamanya," katanya bercerita.
Reporter: M RadityoSumber: Liputan6.com
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Capres nomor urut satu, Anies Baswedan diadukan ke Bareskrim Polri oleh kelompok yang menamakan diri Forum Aktivis Dakwah Kampus Indonesia.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi membenarkan bahwa ada pelantikan menteri pada Rabu besok.
Baca SelengkapnyaAda asumsi Ahok turut berkontribusi atas pendirian PSI.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anies Baswedan setuju dengan pendapat Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnya"Dalam negara demokrasi, menyampaikan pendapat, kritik atau bahkan punya 'mimpi-mimpi politik' adalah sah-sah saja," kata Ari
Baca SelengkapnyaAhok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca SelengkapnyaAhmad Ali menyebut, kedatangannya tidak mewakili Partai NasDem.
Baca SelengkapnyaAHY resmi dilantik Presiden Jokowi menjadi Menteri ATR/BPN di Istana Negara, Jakarta, Rabu (21/2/2024) lalu.
Baca SelengkapnyaAHY menilai, saat ini koalisi perubahan sudah mulai goyang, contohnya NasDem.
Baca Selengkapnya