Ahok keluar dari Gerindra, ini kata Ridwan Kamil
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok memutuskan diri untuk keluar dari Partai Gerindra. Ahok keluar karena menolak Pemilukada lewat DPRD. Wali Kota Bandung Ridwan Kamil yang sejalan dengan Ahok ini tidak mau berkomentar banyak.
Saat ditemui di Pendopo Bandung, Kamis (11/9), pria yang akrab disapa Emil itu menjawab; "Untuk Ahok saya enggak bisa menilai urusan seseorang. Ahok yang tahu secara psikologis seperti apa," singkatnya, Kamis (11/9).
Emil memang dengan lantang menyatakan penolakan Pilkada lewat DPRD. Apalagi siang tadi di Hotel Sahid bersama kumpulan kepala daerah di Indonesia banyak menyuarakan hal serupa. Saat ini opsi mekanisme kepala daerah tengah dibahas dalam Panja RUU Pilkada di 'Senayan'.
Emil menyebut sejalan dengan Ahok. Hanya saja saat didesak keluar dari partai, dia menjawab bahwa dirinya bukanlah orang partai. "Kalau banyak orang yang mengatakan saya harus mundur. Mundur gimana? Saya ikut partai saja enggak. Saya dulu Pilkada memilih partai dari pada kalah, makannya saya tetap respek (PKS dan Gerindra)," tandasnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Namun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaAhok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Surat pengunduran diri Ahok telah diberikan kepada Sekretaris Dewan Komisaris agar dikirimkan kepada Menteri BUMN dan ditembuskan ke Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaAhok ragu nantinya Prabowo akan melanjutkan program Jokowi.
Baca SelengkapnyaPDIP disebutnya sebagai partai yang konsisten dalam memperjuangkan Ideologi Pancasila.
Baca SelengkapnyaAda asumsi Ahok turut berkontribusi atas pendirian PSI.
Baca SelengkapnyaGanjar menegaskan, Ahok adalah temannya yang sudah lama dikenal secara baik.
Baca SelengkapnyaAhok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca Selengkapnya