Ahok kecewa Iwan Fals tak dapat izin konser malam tahun baru
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyesalkan batalnya konser musisi kondang Iwan Fals yang awalnya akan digelar bertepatan dengan malam pergantian tahun di Taman Impian Jaya Ancol.
Padahal, pria yang akrab disapa Ahok ini mengaku sangat antusias melihat aksi panggung Iwan Fals. Bahkan dia sempat memberikan pujian dengan menyebut musisi legendaris itu lebih bagus dari bintang tamu lain yang ikut memeriahkan malam pergantian tahun.
"Kita inginnya Iwan Fals soalnya lebih bagus kan. Saya padahal sudah siap-siap bisa nonton Iwan Fals nih," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka, Jakarta, Selasa (29/12).
Meski kecewa Ahok tetap menghormati keputusan pihak kepolisian tidak memberikan izin konser Iwan Fals di malam pergantian tahun dengan alasan antisipasi terjadinya kericuhan dan faktor keamanan malam tahun baru.
"Tapi dari sisi polisi atau keamanan katanya itu enggak izinkan gitu. Kata laporan Ancol. Enggak dapat izin," jelasnya.
Seperti diketahui, Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian menyatakan konser Iwan Fals diundur dari malam tahun baru bergeser ke hari pertama tahun baru yaitu 1 Januari 2016. Langkah ini diambil untuk mengantisipasi membludaknya jumlah pengunjung serta potensi kericuhan yang rentan terjadi saat konser musik berlangsung di Taman Impian Jaya Ancol.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Namun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaAda asumsi Ahok turut berkontribusi atas pendirian PSI.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ahok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca SelengkapnyaGanjar menegaskan, Ahok adalah temannya yang sudah lama dikenal secara baik.
Baca SelengkapnyaDalam video beredar dinarasikan Ahok menyebut Jokowi dan Gibran tak bisa kerja
Baca SelengkapnyaAhok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaPeneliti ICW Kurnia Ramadhana meminta Jokowi menundanya hingga Dewan Pengawas KPK menyelesaikan sidang dugaan tiga pelanggaran etik Firli Bahuri.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menyebut, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa kerja.
Baca Selengkapnya