Adik Sultan HB X marah besar ormas seenaknya bubarkan pameran seni
Merdeka.com - Adik dari Sultan HB X, sekaligus Kepala Satpol PP DIY, Gusti Bendara Pangeran Haryo (GBPH) Yudhaningrat, menanggapi perilaku ormas yang beberapa kali melakukan desakan pembubaran sejumlah pameran seni di Yogyakarta. Dia menilai, perilaku ormas mencederai aktivitas seni dan budaya yang selama ini menjadi ikon kota Yogyakarta.
"Enggak bisa kalau dikit-dikit pameran seni dibubarkan. Karena pameran (seni) itu yang membangun Yogyakarta sebagai kota budaya," ujar Gusti Yudha di Kepatihan saat acara tasyukuran wakil Gubernur DIY, Jumat (3/6).
Gusti Yudha menegaskan, ormas harus patuh pada pedoman hukum yang sudah diatur dalam undang-undang yang ada.
"Mereka (ormas) jangan seperti di alam bebas yang menggunakan hukum rimba. Kalau pada semaunya sendiri, nanti yang lain juga ikut-ikutan semaunya juga," ujarnya.
Walau begitu, Gusti Yudha tetap menjunjung nilai demokrasi. Ia juga memberikan hak pada ormas jika merasa keberatan dengan konten pada pameran seni. Namun keberatan tersebut harus sesuai koridor hukum.
"Kalau ormas datang membubarkan pameran seni dengan jumlah masa yang banyak, hal itu juga termasuk mengganggu ketertiban umum. Kemudian kalau sebuah masa itu tidak terkontrol nanti bisa terjadi amuk masa dan akan berhadapan dengan hukum," ujarnya.
Ungkapan yang sama juga disampaikan Wakil Gubernur DIY, Palu Alam X Pangeran Suryodilogo. Perilaku pembubaran ormas pada pameran seni merupakan tindakan intoleran. Menurutnya, tindakan tersebut justru mencederai semangat keistimewaan Yogyakarta.
"Tentu pemerintah tidak bisa sendirian dalam menyelesaikan masalah tersebut. Karena aparat juga tidak mungkin mau menjaga keamanan di semua tempat dengan waktu yang tak tentu," ujarnya.
Dalam catatan merdeka.com, setidaknya dua peristiwa pembubaran pameran seni dilakukan oleh ormas di Yogyakarta sepanjang 2016. Pembubaran tersebut terjadi pada pameran bertajuk Lady Fast di galeri Survive Garage dan Idola Remaja Nyeni di galeri Independent Art-Space and Management (I AM).
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi bersepeda bersama AHY di Yogyakarta, Minggu (28/1), sambil menyapa masyarakat.
Baca SelengkapnyaPresiden Soeharto memimpin langsung Upacara HUT Kemerdekaan RI ke-24 di Istana Merdeka, Jakarta pada 17 Agustus 1969.
Baca SelengkapnyaJokowi dan AHY sarapan bareng di Gudeg Yu Djum Wijilan, Kota Yogyakarta, Minggu (28/1) pagi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dikenal dengan sikapnya yang menolak menginjak karpet merah saat berada di acara tertentu.
Baca SelengkapnyaSuhartoyo meminta semua pihak untuk hadir dan mendengrkan kesaksian dari empat menteri terkait.
Baca SelengkapnyaPihak Istana masih menunggu pembuktian atas tuduhan yang disampaikan persidangan.
Baca SelengkapnyaBPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan.
Baca SelengkapnyaMasyarakat setempat bersikap wajar dalam bereaksi terkait adanya konvoi itu.
Baca SelengkapnyaMayjen TNI Kunto Arief Wibowo tak sengaja berjumpa dengan sosok tak terduga saat tengah berjalan santai.
Baca Selengkapnya