ABG korban pemerkosaan di Bekasi masih syok
Merdeka.com - N (13), pembantu rumah tangga yang menjadi korban perampokan dan pemerkosaan di Kota Bekasi masih syok. Gadis belia yang baru sebulan kerja di rumah majikannya masih menjalani perawatan.
Kasat Reskrim Polresta Bekasi Kota, Kompol Nuredy Irwansyah mengatakan, hingga saat ini korban masih menjalani perawatan di rumah sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. Korban saat ini sedang menjalani pemulihan psikologis pascainsiden pemerkosaan yang dilakukan pelaku tunggal ini. "Korban masih syok, sekarang dirawat di RS Polri," jelasnya, Rabu (08/05).
Dia menambahkan, korban dipastikan diperkosa saat dalam kondisi tak sadar. Sebab, hasil visum rumah sakit, terdapat luka di bagian kemaluan korban. "Lukanya di kepala akibat benturan, telinga, dan kemaluannya. Kondisi psikologisnya berangsur membaik," ujarnya.
Kejadian pemerkosaan dan perampokan ini terjadi pada Selasa (7/5) sekitar pukul 08.00 WIB. Modus pelaku berpura-pura menjadi tukang hendak membetulkan genteng yang bocor.
Saat itu korban sedang berada di rumah seorang diri. Saat pelaku diantar ke kamar di lantai dua, tiba-tiba korban dipukul dari belakang dan dibenturkan ke tembok hingga tak sadarkan diri.
Saat dalam kondisi tak sadar itulah, pelaku lantas melucuti pakaian korban lalu memperkosanya. Korban baru sadar setelah tiga jam kemudian dalam kondisi telanjang dengan kaki dan tangannya terikat.
Korban kemudian berteriak minta tolong kepada warga. Hasil penyelidikan, pelaku selain memperkosa juga mengambil uang Rp 1,5 juta majikannya dan satu unit HP milik korban. Pelaku saat ini dalam pengejaran petugas.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ibu pembunuh bocah lima tahun AAMS, SNF (26) di Bekasi menjalani pemeriksaan psikologi di RS Polri Kramat Jati dua hari lalu.
Baca SelengkapnyaUntuk memastikan kondisi anak dan memberikan pendampingan psikologis dampak peristiwa tragis yang menimpa keluarganya.
Baca SelengkapnyaSetiap berangkat kuliah, kakeknya selalu mengantar dan menjemput kalau sudah selesai.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
RS Polri Kramatjati menerima tujuh kantong jenazah korban kebakaran ruko bingkai di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaKorban yang berusia 13 tahun sedang menjalani perawatan. Kasus terungkap setelah orang tua korban membuat laporan.
Baca SelengkapnyaKetika bertemu pertama kalinya, pelaku dan korban langsung memutuskan untuk berpacaran sekitar dua minggu.
Baca SelengkapnyaKejadian itu berawal ketika korban diajak keluar rumah oleh salah seorang pelaku inisial R yang juga merupakan teman korban.
Baca SelengkapnyaKorban terluka akibat terkena sabetan senjata tajam yang diayunkan oleh pelaku
Baca SelengkapnyaAnies mengatakan penguatan Puskesmas sudah dilakukan sebelum menjabat gubernur DKI Jakarta.
Baca Selengkapnya