Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

84 Persen Pasien Positif Covid-19 di Sleman Sembuh

84 Persen Pasien Positif Covid-19 di Sleman Sembuh Tenaga Medis Sambut Pasien Sembuh dari Covid-19 di Brasil. ©2020 REUTERS/Adriano Machado

Merdeka.com - Sejak munculnya wabah COVID-19 di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta hingga 25 Oktober 2020 tercatat jumlah pasien terkonfirmasi positif COVID-19 ada 1.682 orang dan 1.415 pasien atau sekitar 84,12 persen sudah dinyatakan sembuh.

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Sleman, Shavitri Nurmaladewi di Sleman, Senin (26/10), mengatakan dari total kasus konfirmasi positif tersebut, tercatat pasien asimtomatik atau tanpa gejala ada 1.257 kasus, gejala ringan 252 kasus, gejala sedang 42 kasus dan gejala berat 131 kasus.

"Sedangkan kasus konfirmasi positif yang meninggal dunia tercatat ada sebanyak 28 orang," katanya.

Untuk kasus suspek COVID-19 hingga saat ini tercatat sebanyak 3.779 orang dengan jumlah kasus suspek meninggal dunia sebanyak 44 kasus.

"Sedangkan screening telah dilakukan sebanyak 33.784 orang," katanya.

Shavitri mengatakan, untuk hasil pemeriksaan laboratorium pada 25 Oktober 2020 diperoleh data ada penambahan kasus konfirmasi positif COVID-19 sebanyak 48 kasus.

"Dari penambahan 48 kasus tersebut terdiri kasus asimtomatik bertambah 32 kasus, gejala ringan bertambah 16 kasus. Sedangkan gejala sedang dan gejala berat tidak ada penambahan," katanya.

Ia mengatakan, untuk pasien konfirmasi positif COVID-19 yang dinyatakan sembuh pada 25 Oktober ada sebanyak 44 kasus dan tidak ada kasus positif yang meninggal.

"Sedangkan untuk kasus suspek COVID-19 ada tambahan satu kasus dan tidak ada yang meninggal dunia," katanya.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman
Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman

Namun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.

Baca Selengkapnya
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal

Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.

Baca Selengkapnya
Sampah Sisa Perayaan Tahun Baru di Jakarta Capai 130 Ton, Terbesar setelah Pandemi Covid
Sampah Sisa Perayaan Tahun Baru di Jakarta Capai 130 Ton, Terbesar setelah Pandemi Covid

jumlah sampah yang terkumpul selama malam perayaan tahun baru 2024 di Jakarta mencapai 130 ton.

Baca Selengkapnya
Daftar 9 Varian yang Mendominasi Kasus Covid-19 Dunia Menurut WHO
Daftar 9 Varian yang Mendominasi Kasus Covid-19 Dunia Menurut WHO

WHO saat ini memonitor berbagai varian yang banyak ditemui.

Baca Selengkapnya
61 Kasus Positif Covid-19 Ditemukan di DIY
61 Kasus Positif Covid-19 Ditemukan di DIY

Lonjakan kasus Covid-19 terjadi di DIY. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY saat ini sudah tercatat 61 kasus positif Covid di provinsi itu.

Baca Selengkapnya
Rekor, Pria Ini Terinfeksi Covid Terlama Hingga 613 Hari dan Bermutasi Lebih dari 50 Kali
Rekor, Pria Ini Terinfeksi Covid Terlama Hingga 613 Hari dan Bermutasi Lebih dari 50 Kali

Seorang pria 72 tahun di Belanda terinfeksi Covid-19 selama 613 hari dan berakhir meninggal. Yuk, simak fakta lengkapnya!

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya