6 Dari 12 orang ikut pesta seks di Apartemen GPC dipulangkan
Merdeka.com - Pihak kepolisian sudah memulangkan 6 orang dari 12 orang yang ikut pesta seks di Apartemen Green Pramuka City (GPC), Cempaka Putih, Rabu (24/8). Pemulangan tersebut setelah mereka menjalani tes urine.
"Ada yang kita tes tiga sampai enam orang enggak positif, hanya ikut-kutan saja. Jadi enggak semua positif," kata Kasat Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Hendrik Sitepu saat dihubungi merdeka.com, Jakarta, Kamis (25/8).
Sedangkan sisa lainnya, menurut Hendrik, masih dilakukan ditahan dan dilakukan pemeriksaan. Polisi masih mengembangkan kasus ini dan menyita barang bukti.
"Kalau dari barang buktinya ada yang kita tahan. Tapi masih kita kembangkan dan masih kita periksa," jelasnya.
Menurut Sitepu, para remaja yang melakukan pesta seks dan narkoba tesebut merupakan masyarakat biasa.
"Wah itu orang biasa semua, bukan orang kaya," tandasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, ada 12 remaja sedang pesta seks dan narkoba di Green Pramuka City, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Rabu (24/8). Di mana hampir semua dalam keadaan tanpa busana dan dalam keadaan pengaruh narkoba.
Dari 12 orang tersebut, 5 di antaranya perempuan yang masih belia, sedangkan tujuh lainnya adalah teman prianya. Lima perempuan tersebut berinsial DI (24), KI (22), SU (22) dan HI (28).
Petugas juga menyita 36 gram sabu dan lima butir ekstasi serta bong dan cangklok berikut timbangan.
(mdk/sho)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemkot Jakarta Barat berdalih telah melakukan pelbagai upaya mengantisipasi ruang terbuka hijau Wijaya Kusuma menjadi tempat prostitusi terselubung.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo mengaku optimis menang di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaSeorang wanita muda berinisial MJS (19) menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO). Dia dijadikan pekerja seks komersial (PSK) di Jakarta Utara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Berdasarkan bukti yang ditemukan dari ponsel pelaku, banyak ditemukan video porno.
Baca SelengkapnyaKejadian bermula saat pelaku Sovianyanto (22) menghampiri rumah kost teman perempuannya.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca SelengkapnyaSetiap orang sudah memiliki porsi rezekinya masing-masing.
Baca SelengkapnyaKorban dugaan pelecehan seksual ini disebut mencapai delapan orang.
Baca SelengkapnyaDiduga melakukan pelecehan seksual terhadap seorang gadis, REM (44) ditangkap polisi.
Baca Selengkapnya