5 Pejabat bergaya nyentrik

Merdeka.com - Saat pertama kerja, Gubernur DKI Jakarta terpilih, Joko Widodo alias Jokowi tampil beda. Mengenakan kemeja warna putih dipadu dengan celana bahan warna hitam dan sepatu kets, Jokowi mulai blusukan di perkampungan Jakarta.

Apa yang dilakukan oleh Jokowi ini mengingatkan kita pada sosok Menteri BUMN Dahlan Iskan yang juga selalu mengenakan kostum serupa dengan Jokowi dalam berbagai kesempatan. Dahlan, yang sebelumnya menjabat sebagai Dirut PLN tersebut tak pernah melepaskan sepatu kets, bahkan ke Istana sekali pun.

Tentunya, tak cuma Dahlan dan Jokowi yang nyentrik dalam berpenampilan. Masih banyak lagi pejabat yang tampil dengan dandanan beda. Siapa-siapa saja mereka/ Berikut 5 pejabat atau mantan pejabat yang bergaya nyentrik tersebut.

Dahlan Iskan

Dahlan Iskan selalu menjadi bahan obrolan. Pria asal Madiun, Jawa Timur ini sering menjadi perbincangan lantaran gayanya yang nyentrik. Meski telah menjadi Menteri BUMN, dan sebelumnya menjadi Dirut PLN, Dahlan selalu tampil sederhana: pakai sepatu kets, kemeja putih dan celana bahan warna hitam.Dahlan juga sering menjadi sorotan media lantaran sering melakukan aksi-aksi tak lazim, seperti naik kereta ekonomi, ngamuk-ngamuk di pintu tol lantaran macet panjang, dan beli soto di pedagang kaki lima di pinggir jalan tanpa pengawalan ketat.Pria yang pernah melakukan cangkok hati ini juga menjadi sorotan lantaran gebrakannya merombak banyak BUMN. Dahlan menginginkan BUMN dipimpin oleh orang-orang yang enerjik, dan memiliki terobosan-terobosan baru agar tidak merugi dan membebani pemerintah.Sosok Dahlan yang sederhana dan kerap melakukan hal-hal yang tak biasa ini pun mengundang simpati sejumlah kalangan yang menginginkan Dahlan maju sebagai Capres 2014.

Jokowi

Siapa yang tidak kenal Joko Widodo alias Jokowi? Mantan Wali Kota Surakarta ini baru dua hari lalu dilantik sebagai Gubernur DKI Jakarta bersama Basuki Tjahaya Purnama (Ahok), menggantikan Fauzi Bowo dan Prijanto.Pria yang tenar lantaran dukungannya terhadap mobil Esemka ini juga bisa dibilang nyentrik. Selain gayanya yang ndeso, Jokowi juga dikenal sering blusukan saat menjabat sebagai Wali Kota Solo. Kemarin, alumni Fakultas Kehutanan UGM ini juga mengawali tugasnya sebagai Gubernur DKI Jakarta dengan blusukan di perkampungan kumuh padat penduduk di DKI.Uniknya, di hari pertama kerja, Jokowi juga meniru gaya Dahlan Iskan. Dia mengenakan kemeja warna putih yang lengannya ditekuk, celana bahan warna hitam, serta memakai sepatu kets. Bedanya dengan Dahlan, Jokowi tidak memasukkan bajunya ke dalam celana. Namun Jokowi membantah dianggap meniru gaya Dahlan Iskan.Jokowi belakangan menjadi buah bibir lantaran kesuksesannya menjadi pemimpin Jakarta. Pria yang diusung PDIP dan Gerindra untuk maju ke DKI 1 ini secara mencengangkan mengalahkan pasangan incumbent, Fauzi Bowo. Berbagai janji dia lontarkan untuk menuju Jakarta Baru, di antaranya menyiapkan 1.000 armada baru Transjakarta, serta cuma satu jam saja ngantor di Balai Kota, dan sisanya blusukan di perkampungan kumuh Jakarta.

Miranda Goeltom

Mantan Deputi Gubernur Bank Indonesia Miranda Swaray Goeltom selalu tampil trendi dalam setiap kesempatan. Terpidana kasus suap aliran dana BI ke sejumlah anggota DPR ini pun tampak necis saat menghadapi persidangan, atau pun saat berada di dalam tahanan.Hal paling menyolok dari Miranda, meski usianya sudah lanjut, namun dosen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia ini selalu mewarnai rambutnya dengan warna-warna yang ngejreng. Baju yang dia kenakan pun selalu modis. Tak Heran, publik mengenalnya sebagai sosok yang gaul.Kini, mantan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Miranda Swaray Goeltom, divonis tiga tahun penjara dan denda Rp 10 juta serta harus membayar kerugian negara Rp 100 juta. Komisi Pemberantasan Korupsi telah menetapkan Miranda Swaray Goeltom sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap dengan menggunakan cek perjalanan kepada beberapa anggota DPR-RI sejak 26 Januari.Miranda bersama Nunun Nurbaetie, yang telah divonis bersalah, terbukti membagikan 480 lembar cek perjalanan senilai Rp 24 miliar buat 26 anggota dewan periode 1999-2004. KPK sudah menahan Miranda sejak awal Juni lalu. Dan meski berstatus tahanan, Miranda tetap tidak mengubah penampilan.

Mantan Wamen ESDM (Alm) Widjajono Partowidagdo

Mantan wakil Menteri ESDM, almarhum Widjajono Partowidagdo juga salah satu tokoh yang nyentrik. Saat menjabat sebagai wakil menteri, pria lulusan ITB ini tetap gondrong, dan terkesan tidak memperhatikan penampilan.Saat dilantik sebagai wakil menteri di Istana Negara beberapa waktu lalu, pria bersahaja ini menjadi sorotan. Dari deretan para pejabat yang dilantik, hanya dialah yang tampil gondrong.Saat menjabat sebagai Wamen ESDM, Guru Besar Institut Teknologi Bandung ini dikenal kritis dan berani mengutarakan pemikiran-pemikirannya.Selama hidup, almarhum adalah sosok yang sangat jujur bersih dari kepentingan yang ditempatkan di kementerian yang sarat dengan kepentingan. Kehadirannya menjadi sangat penting dalam kebijakan energi nasional.Widjajono meninggal dunia saat berada di ketinggian 2.500 meter Gunung Tambora. Dia diduga kekurangan oksigen saat nyaris mencapai puncak. Sebelum meninggal, menteri nyentrik ini sempat kejang-kejang.

KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur)

Seakan tidak ada habisnya bercerita soal KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Presiden keempat RI tersebut banyak menyisakan kisah-kisah unik dan lucu semasa hidupnya.Saat menjadi presiden dan tinggal di Istana, Gus Dur tidak meninggalkan kebiasaan lamanya: memakai sarung dan sandal jepit. Gus Dur seakan mengubah mitos Istana yang kaku, berubah menjadi santai dan ramah bagi rakyat.Bahkan, pernah dalam suatu kesempatan, beberapa kiai dari Jawa Timur bertamu ke Istana dengan memakai sarung dan sandal jepit. Awalnya para kiai tersebut dilarang masuk, lantaran sesuai protap, datang ke Istana harus memakai pakaian rapi. Namun hal itu tidak terjadi saat Gus Dur menjabat presiden. Para kiai bersarung itu pun aman masuk Istana.Pada zaman Gus Dur lah, bajaj bisa masuk Istana. Ini terjadi saat putri bungsu Gus Dur, Inayah yang waktu itu masih kuliah di UI, naik bajaj dan masuk ke Istana. Jangan harap kondisi seperti ini bisa terjadi lagi di zaman Presiden SBY.