Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

4 Pelaku Pembobolan Brankas Kantor Pos di Brebes Dibekuk Polisi

4 Pelaku Pembobolan Brankas Kantor Pos di Brebes Dibekuk Polisi Ilustrasi pelaku pembobolan brankas. ©2015 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Polda Jawa Tengah menangkap empat pelaku pembobolan brankas milik Kantor Pos di lima wilayah. Berbekal merusak pintu pagar dan mencongkel gembok, pelaku berhasil menggasak uang puluhan juta di Kantor Pos wilayah Brebes. Polisi masih memburu satu pelaku.

"Dari 5 tempat kejadian perkara tersebut, pelaku hanya berhasil membobol 3 tempat diantaranya lokasi kantor Pos Brebes gasak hasil paling besar mencapai Rp90 juta. Sementara 2 lokasi lain pelaku tidak berhasil tetapi sudah melakukan upaya-upaya percobaan. Satu pelaku ER otak pelaku masih dalam pengejaran kami," kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Jateng, Kombes Pol Djuhandani Rahardjo Puro di Semarang, Rabu (12/1).

Pelaku lantas membagi seluruh hasil curian mereka dengan nominal berbeda. "4 pelaku masing-masing mendapat Rp 20 juta. Sementara otak pelaku mendapat hasil Rp 30 juta. Dari hasil itu pelaku dibelikan motor dan emas. Sisanya saat ini sedang kami sita," ungkapnya.

Dia menyebut pelaku memilih sasaran Kantor Pos karena menganggap tempat tersebut banyak uang dan mudah disatroni. Para pelaku sebelum melancarkan aksi pembobolan telah memetakan di 5 kantor pos Magelang, Brebes, Tegal, Slawi dan Pekalongan.

"Sasaran pelaku penjagaan yang lemah. Ada yang sebagai pengawas situasi, driver mobil dan eksekutor. Disamping target di kantor pos itu, kelompok ini juga beraksi mencuri di Minimarket yang ada di wilayah hukum Polda Jateng," jelasnya.

Dari hasil pemeriksaan, pelaku sudah melancarkan aksinya sekitar 5 hingga 6 bulan. Pelaku menggunakan mobil sewaan untuk melaksanakan aksi.

"Keempat pelaku direkrut oleh AR. Para sudah memetakan terlebih dahulu kantor pos yang sekiranya aman untuk dibobol," ujarnya.

Menurutnya, pelaku tidak menggasak paketan yang dikirimkan melalui kantor pos tersebut. Namun, hanya menggasak barang-barang yang ada di kantor itu.

"Pelaku mengambil simplenya hanya mengambil barang-barang yang ada di kantor itu. Kalau barang paketan terjaga karena tempat itu diamankan di kantor itu," terangnya.

Para pelaku beraksi karena motif ekonomi. Mereka butuh uang tapi kesemua pelaku adalah pengangguran.

"Mereka beranggapan cara singkat dapat uang dengan cara pencurian. Keempat pelaku terancam pasal 363 KUHPidana.Hukuman penjara paling lama tujuh tahun," pungkasnya.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tukang Pangkas di Demak Ditemukan Tewas, Polisi Pastikan Dibunuh
Tukang Pangkas di Demak Ditemukan Tewas, Polisi Pastikan Dibunuh

Pelanggan menemukan korban dalam posisi duduk di kursi pangkas. Dia tidak bergerak.

Baca Selengkapnya
Bentrokan Antar Pemuda di Makassar, Satu Pemuda Tewas Ditikam
Bentrokan Antar Pemuda di Makassar, Satu Pemuda Tewas Ditikam

Bentrokan antar pemuda terjadi di Kelurahan Pai terjadi pada pukul 00.20 Wita, Jumat (15/3).

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi
Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi

Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sekelompok Orang Berbaju Ormas Mengamuk di Puskesmas Kabupaten Bogor
Sekelompok Orang Berbaju Ormas Mengamuk di Puskesmas Kabupaten Bogor

Polres Bogor tengah menyelidiki permasalahan tersebut.

Baca Selengkapnya
Disembunyikan dalam Boks, Polres Barru Gagalkan Penyelundupan Sabu 30 Kg
Disembunyikan dalam Boks, Polres Barru Gagalkan Penyelundupan Sabu 30 Kg

Penyelundupan itu dilakukan dua boks yang diamankan berisi 27 bungkus sabu.

Baca Selengkapnya
Gandeng Ratusan Pembalap, Polisi Berantas Balap Liar yang Bikin Resah Warga Pekanbaru
Gandeng Ratusan Pembalap, Polisi Berantas Balap Liar yang Bikin Resah Warga Pekanbaru

Polisi mengumpulkan ratusan pebalap. Tujuannya untuk deklarasi berantas balap liar yang meresahkan masyarakat di sana.

Baca Selengkapnya
Bansos Beras Diperpanjang Hingga Maret 2024, Bapanas: Bukan Alat Kampanye
Bansos Beras Diperpanjang Hingga Maret 2024, Bapanas: Bukan Alat Kampanye

Masa panen diprediksi bergeser di bulan Mei hingga Juni.

Baca Selengkapnya
Kapolsek dan Wakapolsek Tanah Abang Diperiksa Propam Buntut 16 Tahanan Kabur
Kapolsek dan Wakapolsek Tanah Abang Diperiksa Propam Buntut 16 Tahanan Kabur

Sejumlah tahanan yang kabur sudah ditangkap kembali.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Polisi di Medan Diserang Saat Tangkap Tersangka Narkoba Hingga Dilempari Batu
Detik-Detik Polisi di Medan Diserang Saat Tangkap Tersangka Narkoba Hingga Dilempari Batu

Saat ini polisi masih memburu para pelaku penyerangan dan perusakan mobil milik petugas tersebut.

Baca Selengkapnya