4 Orang yang ditangkap bersama hakim Puji positif narkoba

Merdeka.com - Puji Wijayanto (48), seorang hakim yang bertugas di Pengadilan Negri (PN) dinyatakan positif menggunakan narkoba. Selain Puji, hasil tes urin keempat rekanya yang juga ditangkap di kamar karaoke 331 di Illegal Hotel & Club di Hayam Wuruk, Jakarta Barat, dinyatakan positif.

Ditemui usai penandatanganan MOU antara BNN dengan Badan Informasi Geospasial, di Hotel Santika, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur. Deputi bidang pemberantasan BNN Irjen (Pol) Benny Mamoto mengatakan dari kerujuh tersangka empat orang diantaranya dinyatakan positif narkoba.

"Yang positif ada empat PW, SP, dan DMR positif mengunakan narkoba jenis sabu dan ekstasi, FA mengggunakan ekstasi, dan NA positif menggunakan sabu," ujarnya kepada wartawan, Rabu (17/10).

Benny mengatakan, dua orang lainya yang berinisial MM dan KN dinyatakan negatif narkoba usai dilakukan tes urin. "Yang dua negatif, namun masih kita selidiki lebih dalam lagi," ujarnya.

Dikatakan Benny ketika ditangkap Puji dan kedua orang rekannya tersebut tidak melakukan perlawanan. Dari tangan tersangka anggota BNN pun berhasil menyita nakotika jenis sabu dan ekstasi.

"Di tangan hakim tersebut, ditemukan 9,5 butir ekstasi sedangkan dari dua rekannya ditemukan sebanyak 0,4 gram sabu dan 6 butir ekstasi," katanya.

Puji sendiri menurut Benny, sempat berusaha menyembunyikan ekstasi yang yang ada ditangannya, namun petugas terlebih dahulu berhasi menemukannya.

"Ia sembunyikan ekstasi ke salah satu perempuan penghibur, namun berhasil ditemukan," katanya.

Hingga kini petugas BNN masih melakukan penyidikan dan pengembangan lebih lanjut mengenai kasus tersebut. Dalam kasus ini BNN menduga masih ada hakim lainya yang terlibat kasus serupa.