4 Hari hilang di Gunung Merbabu, siswa SMP ditemukan selamat
Merdeka.com - Setelah dilakukan pencarian selama empat hari, Taufiq Umar Zainudin (16) siswa SMP Muhammadiyah 10 Solo yang hilang saat mendaki Gunung Merbabu, Boyolali, Jawa Tengah, sejak Jumat lalu, ditemukan selamat. Taufiq ditemukan oleh warga, di bibir jurang, wilayah Desa Ngagrong, Kecamatan Ampel, Boyolali, Senin (27/5) siang, dalam kondisi sakit dan lemas.
Komadan SAR Kabupaten Boyolali, Kurniawan Fajar Prasetyo mengatakan, karena kondisinya sakit, Taufiq segera dibawa ke rumah sakit.
"Ada beberapa warga yang menemukan Taufiq, karena kondisinya sangat lemah, warga bersama ketua RT setempat membawanya ke RSUD Pandan Arang, Boyolali," ujar Kurniawan kepada wartawan, Senin (27/5).
Kurniawan menjelaskan, Taufiq ditemukan oleh warga di Desa Ngagrong atau sekitar 7 kilometer dari sabana satu. Di tempat tersebut Taufiq sempat terpisah dengan ketiga temannya, yakni Bagas Irwan (15), Abdul Azis (16) dan Muhammad Sahid (16), karena terhalang kabut dan angin.
"Saat kita tanyai, Taufiq menceritakan, ia sempat jatuh ke jurang, tetapi bisa naik lagi, dan kembali terperosok. Lalu berusaha cari jalan untuk naik dan menyusuri tebing-tebing di lereng gunung Merbabu, hingga akhirnya ditemukan warga," paparnya.
Karena tidak membawa bekal makanan, kondisi Taufiq lemas saat ditemukan. Beruntung dia membawa air minum untuk tetap bertahan hidup.
Sementara itu, dokter IGD RSU Pandan Arang, Budi Karyadi mengatakan, Taufiq saat ini masih mendapatkan perawatan. Menurutnya putra Sri Mulyoto, warga Dukuh Tuak, Gonilan, Kartosuro, Sukoharjo tersebut mengalami dehidrasi, sehingga tubuhnya lemas.
"Setelah kita lakukan pemeriksaan, Taufiq hanya mengalami dehidrasi, hipotermia dan hiperglukemia," tandasnya.
Sebelumnya, Taufiq Umar Zainudin siswa SMP Muhammadiyah 10 Solo dikabarkan hilang saat mendaki gunung Merbabu, Boyolali, Jawa Tengah, sejak Jumat (24/5) siang. Dia terpisah dari tiga rekannya di sekitar daerah sabana satu karena kabut dan angin. Mereka melakukan pendakian ke Gunung Merbabu pada Kamis (23/05).
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak tujuh kecamatan teredam banjir dan satu kecamatan lainnya longsor.
Baca SelengkapnyaDari hasil pemeriksaan dokter Puskesmas bocah itu diperkirakan meninggal dunia tengah malam
Baca SelengkapnyaHujan yang membawa angin kencang tersebut turut membuat kilatan petir di langit Makkah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
327 warga telah dievakuasi pada gelombang ketiga Tim KRI Kakap-811 atau dari TNI Angkatan Laut. Dari jumlah itu, terdapat 192 wanita dan 135 pria.f
Baca SelengkapnyaPara peneliti di India baru-baru ini menemukan seekor katak hidup dengan jamur kecil tumbuh di sisi tubuhnya. Yuk, simak penjelasannya!
Baca SelengkapnyaSejak ditemukan, korban menjalani pemulihan baik fisik maupun psikologinya.
Baca SelengkapnyaPada siang hari, Minggu (21/1), awan panas yang muncul dari Gunung Merapi. Beberapa daerah di sekitaran Merapi terkena dampak hujan abu.
Baca SelengkapnyaKorban diduga dalam kondisi mabuk saat berada di pinggir sungai
Baca SelengkapnyaKorban tewas yakni WL (35), SW (34), VD (12), RJ (15) dan ZA (3). Kelimanya luka di bagian kepala.
Baca Selengkapnya