Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

3 Terdakwa pembunuh keluarga di Bali terancam hukuman mati

3 Terdakwa pembunuh keluarga di Bali terancam hukuman mati palu. shutterstock

Merdeka.com - Tiga dari lima terdakwa kasus pembunuhan satu keluarga di Bali mulai menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Denpasar, Senin (13/8). Mereka terancam hukuman mati.

Ketiga terdakwa yakni Abdul Kodir (36), Safa'at (32) dan Sugiono (21). "Kami minta majelis menjatuhkan hukuman yang setimpal," kata jaksa Wayan Widana kepada Ketua Majelis Hakim Gunawan Tri Budiono di PN Denpasar.

Dalam surat dakwaannya, jaksa menyatakan terdakwa dengan sengaja merencanakan kejahatan merampas nyawa satu keluarga terdiri tiga orang sebagaimana diatur dalam pasal 340 KUHP jo pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP atau Pasal 338 KUHP Jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.

Satu keluarga itu terdiri I Made Purnabawa (28), istrinya Ni Luh Ayu Sri Mahayoni (27) dan anak perempuannya Ni Wayan Risna Ayu Dewi (9). Mayat mereka ditemukan dibuang di hutan di Jembrana, sekitar 150 kilometer dari rumahnya di perumahan Kampial Residen, Kuta Selatan, Kabupaten Badung, 20 Februari 2012.

Polisi kemudian berhasil menangkap para terdakwa saat melarikan diri di Situbondo dan Probolinggo, Jawa Timur. Selain itu, polisi masih memburu dua pelaku yang belum tertangkap.

Dalam persidangan terungkap ketiga terdakwa berperan sebagai eksekutor keluarga Purnabawa. Sedangkan otak pelakunya adalah pasangan suami istri, Heru Hedriyanto (25) dan istrinya Putu Anita Sukra Dewi (21). Mereka rencananya akan disidang Selasa (13/8) esok.

Menanggapi dakwaan jaksa, tim kuasa hukum terdakwa tidak akan mengajukan keberatan atas dakwaan jaksa. "Kami menerima sepenuhnya, hanya saja kami akan mengajukan saksi meringankan," ujar Edy Hartaka, salah satu pengacara terdakwa.

(mdk/ren)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman
4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman

Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Pasutri Ditemukan Tewas di Pantai Gunaksa Bali, Diduga Bunuh Diri
Pasutri Ditemukan Tewas di Pantai Gunaksa Bali, Diduga Bunuh Diri

Pasangan suami istri itu diduga bunuh diri karena di i TKP ditemukan dua buah gelas bekas minuman, dari mulut keluar busa

Baca Selengkapnya
Meninggal Dunia, Balita Dipatuk Kobra Saat Masukkan Tangan ke Lubang
Meninggal Dunia, Balita Dipatuk Kobra Saat Masukkan Tangan ke Lubang

Peristiwa memilukan itu terjadi minggu petang sekitar pukul 18.30 WIB.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Turis Asing Masuk Bali Bakal Dipungut Rp150.000 Mulai 14 Februari, Ternyata Dananya untuk Ini
Turis Asing Masuk Bali Bakal Dipungut Rp150.000 Mulai 14 Februari, Ternyata Dananya untuk Ini

Pungutan sebesar Rp150.000 bagi wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Bali akan digunakan utamanya untuk menangani permasalahan sampah.

Baca Selengkapnya
Mayat Wanita Dalam Koper di Bekasi Dimakamkan Keluarga, Ini Firasat Anak Sebelum Korban Ditemukan Tewas
Mayat Wanita Dalam Koper di Bekasi Dimakamkan Keluarga, Ini Firasat Anak Sebelum Korban Ditemukan Tewas

Pihak keluarga yang masih berduka ingin segera kasus ini terungkap.

Baca Selengkapnya
Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan Tewaskan 7 Orang yang Terjebak di Lantai 2, Ada Anak dan Balita
Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan Tewaskan 7 Orang yang Terjebak di Lantai 2, Ada Anak dan Balita

Api dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.

Baca Selengkapnya
Mengenal Awaloedin Djamin, Mantan Kapolri Asal Sumbar yang Lahir dari Keluarga Bangsawan
Mengenal Awaloedin Djamin, Mantan Kapolri Asal Sumbar yang Lahir dari Keluarga Bangsawan

Selama menjadi Kapolri, Awaloedin mempelopori lahirnya satpam. Tak heran hingga saat ini ia dijuluki Bapak Satpam Indonesia.

Baca Selengkapnya
Satu Keluarga Tertimpa Tembok Runtuh di Jaksel Saat Lagi Tidur, Empat Orang Terluka
Satu Keluarga Tertimpa Tembok Runtuh di Jaksel Saat Lagi Tidur, Empat Orang Terluka

Tiba-tiba tembok tetangga yang lebih tinggi runtuh dan menimpa rumah Suyoto

Baca Selengkapnya
“Terpaksa” Pulang ke Kampung Halaman Demi Mertua, Pria Bantul Ini Teruskan Usaha Ayah Jadi Pembuat Keris
“Terpaksa” Pulang ke Kampung Halaman Demi Mertua, Pria Bantul Ini Teruskan Usaha Ayah Jadi Pembuat Keris

Untuk memudahkan koordniasi, Giyatono membuat paguyuban pembuat keris. Paguyuban itu telah terdaftar sebagai salah satu kluster BRI

Baca Selengkapnya