275 Narapidana dan Petugas Lapas Narkotika Yogyakarta Tertular Covid-19
Merdeka.com - Sebanyak 275 narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Yogyakarta dikabarkan terkonfirmasi positif virus Corona Covid-19. Kepala bagian Humas dan Protokol Ditjenpas Kemenkumham Rika Apriyanti menyebut 275 narapidana tersebut telah diisolasi.
"Untuk 275 narapidana yang terkonfirmasi positif ditempatkan di tiga wisma hunian (blok), terpisah dengan narapidana yang negatif Covid-19," ujar Rika dalam keterangannya, Selasa (15/6).
Rika menyebut, untuk mencegah terjadinya penularan Covid-19 yang lebih luas di Lapas Yogyakarta, tiga wisma hunian itu di-lockdown untuk sementara waktu sekaligus melakukan penanganan medis terhadap mereka yang terpapar.
"Dilakukan lockdown terhadap tiga wisma hunian tersebut, serta dilakukan penanganan dan perawatan khusus oleh tim kesehatan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan," ucap Rika.
Tak hanya para narapidana, Rika menyebut sejumlah petugas sipir di Lapas tersebut juga terkonfirmasi positif Covid-19. Untuk para petugas yang positif Covid-19 melakukan isolasi mandiri di kediaman masing-masing dengan pemantauan tim kesehatan terdekat.
"Untuk petugas yang terkonfirmasi positif dilakukan isolasi mandiri dan perawatan di rumah dengan pengawasan oleh tim kesehatan," kata dia.
Rika menjelaskan, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham DIY sejauh ini sudah berkoordinasi dengan Gubernur DIY dan Dinas Kesehatan untuk dukungan rawatan bagi narapidana, juga untuk bantuan sarana prasarana, multivitamin, dan alokasi vaksin.
"Serta tetap melakukan potokol kesehatan ketat di lingkungan Lapas Narkotika Yogyakarta bagi siapa pun yang berada di area lapas, tanpa terkecuali," kata dia.
Reporter: Fachrur Rozie
Sumber: Liputan6.com
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaPada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
jumlah sampah yang terkumpul selama malam perayaan tahun baru 2024 di Jakarta mencapai 130 ton.
Baca SelengkapnyaPolisi kemudian menemukan keberadaannya pada Rabu 24 Januari 2024 sekira pukul 08.25 WIB.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaIkrar sumpah setia pada NKRI itu dilakukan secara hibrida dengan dipusatkan di Lapas Khusus Kelas IIA Gunungsindur, Kabupaten Bogor.
Baca SelengkapnyaCovid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca Selengkapnya