2 WNI di Singapura Dinyatakan Sembuh dari Covid-19, Sudah Dipulangkan dari RS
Merdeka.com - Sebanyak dua orang warga negara Indonesia (WNI) di Singapura yang sebelumnya positif Covid-19 dinyatakan telah sembuh. Keduanya sudah dipulangkan dari rumah sakit (RS).
Kepala Fungsi Pensosbud KBRI Singapura, Ratna Lestari Harjana, mengatakan dua WNI yang telah sembuh adalah kasus 21 dan 237. Kasus 21 sudah dinyatakan sembuh sejak 18 Februari 2020, dan kasus 237, baru saja dilaporkan telah pulih.
"Yang sembuh kasus 237. Semoga semakin banyak yang sembuh," katanya dalam pesan singkat yang diterima di Batam. Demikian dikutip dari Antara, Jumat (27/3).
Dia menjelaskan, kasus 237 merupakan WNI berusia 36 tahun, pemegang Singapore Work Pass yang diumumkan positif Covid-19 pada 16 Maret 2020.
Sampai hari ini, KBRI mencatat ada 31 WNI yang positif Covid-19 di Singapura. Dua di antaranya sembuh dan seorang lainnya meninggal.
Sementara 28 WNI masih dirawat di berbagai rumah sakit. Kondisi 26 orang dalam keadaan stabil dan dua orang lainnya dalam perawatan intensif ICU.
KBRI terus memantau secara dekat dan berkoordinasi dengan pihak-pihak yang berwenang terkait penanganan WNI tersebut.
KBRI Singapura mengingatkan seluruh WNI yang berada dan berencana berkunjung ke Singapura bahwa status DORSCON Oranye masih berlaku, sehingga diperlukan kewaspadaan tinggi.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaNamun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Seorang pria 72 tahun di Belanda terinfeksi Covid-19 selama 613 hari dan berakhir meninggal. Yuk, simak fakta lengkapnya!
Baca SelengkapnyaKemenkes memperoleh beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19, salah satunya datang dari Kota Bandung.
Baca SelengkapnyaHingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaFlu Singapura, yang juga dikenal sebagai penyakit tangan, kaki, dan mulut (HFMD), adalah penyakit infeksi virus yang umumnya menyerang anak-anak.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca Selengkapnya