156 Warga Binaan dan Petugas Lapas Perempuan Tenggarong Positif Corona
Merdeka.com - 430 warga binaan maupun petugas Lapas Perempuan Kelas IIA Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, mengikuti uji swab (uji usap). Dari jumlah tersebut, 156 orang positif Covid-19.
Keterangan diperoleh merdeka.com, uji usap dilakukan menyusul ditemukannya kasus positif Covid-19 salah satu warga binaan. Tracing pun dilakukan di dalam Lapas, untuk memutus mata rantai penularan.
Jika dirinci, dari 430, ada 364 warga binaan pemasyarakatan Lapas Perempuan Kelas IIA Tenggarong diuji usap, untuk diperiksa di laboratorium Polymerase Chain Reaction (PCR). Hasilnya, 136 orang warga binaan positif Covid-19, dan 1 orang selesai isolasi di Wisma Atlet Tenggarong.
Sedangkan petugas Lapas yang diuji usap, ada 66 orang. Di mana 20 orang di antaranya positif Covid-19, dan empat orang selesai isolasi mandiri. Dengan demikian ada 156 warga binaan dan petugas Lapas positif Corona.
"Iya itu benar. Uji swab kami lakukan bertahap, sampai empat kali, dari tanggal 9 Februari kemarin," kata Kepala Lapas Perempuan Kelas IIA Tenggarong Sri Astiana dikonfirmasi merdeka.com, Kamis (25/2).
Astiana memastikan, meski warga binaan Lapas positif Covid-19, tidak ada yang sampai kondisi kritis. "Tidak ada yang kritis, kondisi stabil, juga sehat dan bisa beraktivitas. Ini yang perlu diketahui semua WBP," ujar Astiana.
Dia menegaskan, tidak diketahui pasti bagaimana warga binaan dan petugas Lapas terpapar Covid-19. "Tidak bisa kita duga karena tidak tampak di kita. Untuk langkah pencegahan, sudah kita lakukan sesuai prosedur 12 langkah penanggulangan, yang memang diperintahkan Dirjen Pemasyarakatan," tambah Astiana.
Pun demikian dengan kondisi blok sel di dalam Lapas, lanjut Astiana, sudah dibuat zona merah, kuning dan hijau. "Petugas pun masuk ke dalam blok sel, mengenakan APD (Alat Pelindung Diri) lengkap. Semua kita terapkan untuk memutus rantai penyebaran Covid-19," tutup Astiana.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lonjakan kasus Covid-19 terjadi di DIY. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY saat ini sudah tercatat 61 kasus positif Covid di provinsi itu.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaBandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaSaat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca Selengkapnya