13 Kapal nelayan hilang akibat banjir bandang di Kendal
Merdeka.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kendal mencatat sejumlah kapal nelayan akibat banjir bandang. Hingga Senin (15/07) ini sedikitnya 13 kapal nelayan belum ditemukan akibat terseret banjir bandang.
Data yang diterima BPBD Kabupaten Kendal jumlah kapal yang sebelumnya dilaporkan hilang dan rusak sebanyak 72 unit. Pencarian minggu kemarin sudah membuahkan hasil dan hingga kini tinggal 13 kapal yang belum ditemukan.
Kasi Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Kendal, Endro Kunarno mengatakan, 13 kapal yang belum ditemukan diperkirakan tenggelam dan rusak parah. Tim SAR BPBD Kendal terus berkoordinasi dan berkomunikasi dengan nelayan yang melaut di perairan laut jawa untuk mengetahui apakah ada kapal nelayan yang hanyut ataupun terbalik di muara sungai.
"Hasil pendataan terakhir ada 13 kapal yang belum ditemukan dan dinyatakan hilang. Kita sudah menyiapkan tim penyelam jika nelayan membutuhkan untuk mencari kapal yang tenggelam," ungkapnya.
Kerugian akibat rusaknya ratusan kapal nelayan Rowosari ini belum diketahui secara pasti. Pemerintah setempat masih melakukan pendataan serta memberikan bantuan sembako bagi nelayan yang terpaksa tidak melaut akibat kapalnya hilang ataupun rusak.
Nelayan sendiri mengaku, kesulitan untuk mengangkat kembali kapal-kapal yang terdampar hingga pinggir sungai karena berukuran besar. Warga hanya mengamankan peralatan kapal yang bisa dipakai kembali dan mesin kapal yang terendam air.
Sementara itu Camat Rowosari M Fatoni mengatakan, jumlah rumah yang terendam akibat banjir di Desa Gempolsewu mencapai 1400 unit dan di Desa Rowosari ada 200 unit.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.
Baca SelengkapnyaLedakan di bangunan barang rongsokan itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB.
Baca SelengkapnyaKeluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ratusan kendaraan roda empat milik pemudik tersebut memadati Pelabuhan Bakauheni untuk menunggu antrean masuk naik ke geladak kapal.
Baca SelengkapnyaBantuan tersebut upaya meningkatkan kesejahteraan warga setempat yang kerap terdampak bencana banjir rob dan abrasi.
Baca SelengkapnyaGempa susulan masih terjadi di Kepulauan Bawean, Gresik, Jawa Timur. Akibatnya, banyak warga yang enggan kembali ke rumah dan lebih memilih untuk mengungsi.
Baca SelengkapnyaTingginya gelombang dan naiknya permukaan laut merusak rumah warga
Baca SelengkapnyaAkibat banjir, masyarakat beraktivitas menggunakan paruh karena akses jalan tidak bisa dilalui.
Baca SelengkapnyaSalah satu desa yang terletak di Kecamatan Napal Putih ini dikenal sebagai kawasan pertambangan sejak zaman kolonial hingga menjadi rebutan beberapa negara.
Baca Selengkapnya