10.043 Jiwa Terdampak Banjir di Aceh Tamiang
Merdeka.com - Banjir setinggi 1,5 meter merendam 11 kecamatan di Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) Ilyas melaporkan, sebanyak 2.437 kepala keluarga atau 10.043 jiwa terdampak. Sementara itu, jumlah pengungsi pada hari Jumat ini sebanyak 4.147 jiwa.
"Total pengungsi di Aceh Tamiang 1.142 Kepala Keluarga atau 4.147 jiwa. Pengungsi tersebar di tujuh kecamatan," kata Ilyas dalam keterangan resminya, Jumat (22/1).
Ilyas mengatakan, banjir yang sudah terjadi sejak hari Rabu (20/1) malam ini disebabkan karena curah hujan yang tinggi dan diperparah karena adanya tanggul yang pecah di beberapa titik.
"Sehingga menyebabkan sungai meluap dan tanggul pecah," ujarnya.
Hingga saat ini, BPBA masih mendata korban terdampak banjir. Kesebelas kecamatan yang terdampak banjir, yakni Kecamatan Bandar Pusaka, Tenggulun, Sekerak, Bendahara, Kota Kuala Simpang, Karang Baru, Tanjung Karang, Rantau, Seruway, Kejuruan Muda, dan Tamiang Hulu.
Sementara itu, Bupati Aceh Tamiang mengatakan, hanya satu kecamatan yang tidak tergenang banjir yaitu Manyak Payed.
"Tentunya karena hal ini, jumlah pengungsi dipastikan mencapai ribuan orang dan yang paling disayangkan ialah banyaknya padi yang terendam banjir," kata Mursil.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemilik rumah menakut-nakuti maling dengan ular, hingga maling teriak histeris.
Baca SelengkapnyaSebelumnya bocah tersebut dinyatakan hilang lebih dari sepekan atau sejak Kamis, 11 April 2024.
Baca SelengkapnyaBuah yang dihasilkan dari pohon sagu tersebut kerap dijadikan rujak, asinan, hingga manisan oleh masyarakat Aceh sejak zaman dulu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Banjir lahar dingin Gunung Semeru menerjang Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Kamis (18/4) malam.
Baca SelengkapnyaKejari Aceh Barat mengeksekusi hukuman cambuk sebanyak 154 kali terhadap RD (26), warga Labuhan Haji, Aceh Barat Daya yang terbukti memerkosa penumpang angkot,
Baca SelengkapnyaSebuah pedesaan di Aceh Tamiang sudah tak lagi dihuni warganya akibat gangguan mahluk halus.
Baca SelengkapnyaAkibat banjir, masyarakat beraktivitas menggunakan paruh karena akses jalan tidak bisa dilalui.
Baca SelengkapnyaPengungsi Rohingya yang selamat mengatakan kapal tersebut sebenarnya mengangkut 151 orang, sedangkan yang sudah berhasil diselamatkan baru 75 orang.
Baca SelengkapnyaBanjir disebabkan hujan deras yang mengguyur Bandung pada Kamis (11/1) lalu.
Baca Selengkapnya