Bank Indonesia Catat Kredit UMKM Tumbuh 14,98 Persen di Kuartal I-2022
Merdeka.com - Bank Indonesia (BI) memproyeksikan kinerja sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) terus mengalami perbaikan di kuartal I-2022. Hal ini tercermin dari peningkatan pertumbuhan kredit UMKM di semester awal tahun ini.
Kepala Departemen Pengembangan UMKM dan Perlindungan Konsumen BI, Yunita Resmi Sari mencatat, kredit UMKM tumbuh sebesar 14,98 persen secara tahunan (yearonyear/yoy) pada kuartal I-2022. Pertumbuhan ini ditopang oleh kredit mikro dan kecil.
"Pertumbuhan kredit di triwulan pertama (2022) ini sangat tinggi," ujarnya dalam webinar Pameran Karya Kreatif Indonesia (KKI), Selasa (17/5)
Selain pertumbuhan kredit, bank sentral juga mencatat pertumbuhan porsi kredit UMKM di sektor perbankan pada kuartal I-2022. Yakni mencapai 21,95 persen secara yoy.
Atas capaian positif tersebut, BI optimis kinerja UMKM domestik terus mengalami perbaikan pasca terdampak parah pandemi Covid-19.
"Ini optimisme kita UMKM bangkit dengan pertumbuhan kredit yang menunjukan UMKM terus ekspansi usaha setelah terdampak pandemi langsung bangkit, langsung tancap gas," tandasnya.
Pemerintah Targetkan Porsi Kredit UMKM Perbankan Capai 30 Persen di 2024
Sebelumnya, Pemerintah Jokowi menargetkan porsi pemberian kredit bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di perbankan mencapai 30 persen pada 2024 mendatang. Hal ini disampaikan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto.
"Pemerintah menargetkan kewajiban kredit UMKM di perbankan minimal 30 persen di tahun 2024," ujarnya dalam webinar bertajuk OJK Dorong Perbankan Selamatkan UMKM dan Sektor Informal, Kamis (9/9).
Menko Airlangga mengungkapkan, penetapan target tinggi tersebut tak lepas dari respon pemerintah terkait masih terbatasnya porsi pembiayaan bagi UMKM oleh perbankan. Sehingga, dia menilai, persoalan ini perlu untuk segera diatasi segera.
"Ini dapat membantu UMKM dan sektor formal untuk bertahan selama pandemi," terangnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Industri perbankan melanjutkan tren pertumbuhan yang positif, dengan kredit tetap tumbuh double digit di bulan Februari.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan kredit didukung oleh kinerja penjualan dan investasi korporasi yang diperkirakan terus meningkat.
Baca SelengkapnyaPadahal, lanjut Jokowi, dukungan kredit perbankan amat diperlukan pelaku UMKM dalam menjalankan maupun mengembangkan skala bisnisnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Optimistis tersebut juga ditopang dengan dukungan dari sisi permodalan bank yang kuat.
Baca SelengkapnyaRealisasi penyaluran kredit dan pembiayaan BTN sepanjang tahu 2023 mencapai Rp333,69 triliun.
Baca SelengkapnyaAmar Bank juga telah memiliki tim kerja yang berfokus untuk menggarap segmen korporasi dan komersil.
Baca SelengkapnyaDi sisi lain likuiditas industri perbankan pada bulan November 2023 dalam level yang memadai.
Baca SelengkapnyaKenaikan laba ditopang pertumbuhan kredit yang berkualitas, peningkatan volume transaksi dan pendanaan, serta perluasan basis nasabah.
Baca SelengkapnyaBagi masyarakat yang ingin menukarkan uang melalui pelayanan tersebut harus membawa indentitas seperti kartu tanda penduduk (KTP).
Baca Selengkapnya