Bank BRI Target Salurkan Pinjaman Rp1 Triliun Lewat BRIguna di Tahun 2022
Merdeka.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menargetkan penyaluran pinjaman melalui BRIguna digital sebesar Rp750 miliar hingga Rp1 triliun untuk tahun 2022. Fitur BRIguna baru saja diluncurkan pada hari ini Jumat (13/5).
"Untuk tahun ini target saya antara Rp750 miliar sampai Rp1 triliun untuk pencairan, dan bisa lebih saya lihat kemudahan dan kecepatan kan kita punya data payroll nasabah kita akan kita tawarkan," kata Executive Vice President Consumer Lending, Sales, and Development Division PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Handaru Sakti, saat ditemui di kantor BRI dalam peluncuran BRIguna digital.
Dalam tahap pertama peluncuran BRIguna ini diprioritaskan bagi nasabah BRI yang berasal dari golongan ASN yang ber-payroll di BRI.
"Dari BRIguna ini kita prioritaskan seluruh nasabah pekerja atau pegawai tetap yang ber-payroll di BRI ini yang kita bidik, dalam tahap launching ini baru ASN baru nanti semua nasabah baik BUMN, instansi Pemerintah, dan swasta pun akan kita garap," ujarnya.
Tawarkan Pinjaman HIngga Rp300 Juta
Untuk saat ini, plafon yang ditawarkan sebesar Rp300 juta untuk setiap pinjaman melalui BRIguna. Adapun tenornya 6 bulan hingga 15 tahun, sehingga nasabah bisa menyesuaikan tenor pinjaman sesuai dengan kemampuan.
"Antara maksimum Rp300 juta dulu, nanti ke depan bisa lebih ini baru launching pertama, Saya kira Rp300 juta untuk kebutuhan ASN cukup sih, kalau mau lebih besar lagi kita ada produk lainnya KPR," ujarnya.
Selain itu, bunga yang ditawarkan pun relatif murah yakni 1 persen per bulan atau 12 persen per tahun. Namun, jika nasabah memiliki riwayat angsuran yang baik, besar kemungkinan akan mendapatkan bunga yang lebih rendah lagi.
"Antara 1 persen, rata-rata 12 persen per tahun itu maksimal, kalau nasabah yang bagus akan kita reward yang lebih rendah lagi. Kita dari sisi bunga sangat murah karena kita sumbernya dari dana masyarakat, beda dengan pinjaman lain itu dari dana pihak ketiga," pungkasnya.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Angka pembayaran klaim dan manfaat BRI Life meningkat 10,59 persen dibandingkan dengan realisasi pembayaran klaim per Desember 2022.
Baca SelengkapnyaBPS mencatat nilai impor beras pada Januari 2024 mencapai Rp4,36 triliun.
Baca SelengkapnyaDirut BRI menilai kenaikan BI Rate dinilai tidak akan berdampak signifikan terhadap likuiditas BRI secara umum.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Selain sepakat untuk pembagian dividen, terdapat sejumlah agenda yang dilaksanakan pada rapat tersebut.
Baca SelengkapnyaAdanya peningkatan alokasi uang tersebut sejalan dengan proyeksi peningkatan transaksi masyarakat selama hari raya Idul Fitri 2024.
Baca SelengkapnyaBank bjb fokus mengembangkan pelayanan agar lebih banyak lagi masyarakat dapat menjangkau produk dan jasa layanan perbankan.
Baca SelengkapnyaBank Rakyat Indonesia (BRI) menyalurkan bantuan tanggap darurat kepada warga terdampak banjir di Kabupaten Demak.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kredit atau pembiayaan didorong oleh peningkatan permintaan kredit sejalan dengan tetap terjaganya kinerja korporasi.
Baca SelengkapnyaBank Syariah Indonesia menyiapkan dana Rp45 triliun untuk kebutuhan nasabah selama bulan Ramadan hingga lebaran.
Baca Selengkapnya