Ini sejarah Hindu di dunia, tingkatkan toleransi beragama yuk!

Merdeka.com - Di Indonesia, ada 6 agama yang diakui, yaitu agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan juga Kong Hu Chu. Keberagaman agama yang menarik ini membuat Indonesia sangat kaya akan budaya dan adat yang berbeda. Dengan toleransi beragama yang baik, maka penduduk di Indonesia bisa hidup dengan damai. Nah, kali ini, yuk kita cari tahu lebih banyak tentang sejarah salah satu agama itu, Hindu!

Seperti diketahui banyak orang, agama Hindu berasal dari India. Agama ini adalah perpaduan antara agama yang dianut oleh bangsa Arya dan bangsa Dravida. Bangsa Arya yang berasal dari Asia Tengah berhasil mendesak bangsa asli India, Dravida. Terjadi pembauran antara bangsa Arya dan bangsa Dravida yang selanjutnya menurunkan generasi yang disebut bangsa Hindu.

Dewa-dewa utama dalam ajaran Hindu ialah Dewa Trimurti (kesatuan dari tiga dewa). Ketiga dewa tersebut adalah:

1. Dewa Brahma, yang bertugas menciptakan alam semesta dan mengatur segala peristiwa di dunia. Kendaraannya berupa angsa.
2. Dewa Wisnu yang bertugas memelihara alam semesta. Kendaraannya adalah seekor burung garuda.
3. Dewa Syiwa yang bertugas sebagai perusak semua yang tidak lagi berguna di alam. Kendaraannya berupa seekor lembu.

Umat Hindu melakukan pemujaan untuk dewa, dengan harapan dewa akan membantu mereka dalam menjalani kehidupan yang penuh cobaan dan ujian. Sumber ajaran agama Hindu terdapat dalam kitab suci Weda (terdiri atas empat kitab), Brahmana (merupakan tafsir dari kitab Weda), dan Upanisad (memuat dasar-dasar filsafat hubungan antara manusia dan Tuhan). Agama ini sudah dianut banyak orang sejak lama sekali. Bahkan kitab Weda diperkirakan ditulis ketika bangsa Arya menduduki Punjam, 3.000 tahun sebelum Masehi.