Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Yang muda yang bikin kantor pengacara

Yang muda yang bikin kantor pengacara Bobby (Kiri), Rafless (tengah), Rudi (kanan) . ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Tetangkapnya staf pengacara kantor hukum milik OC Kaligis mengagetkan banyak pihak. Betapa tidak, pengacara yang konon baru dapat lisensi satu tahun jadi advokat ini sudah terkait kasus suap dan ditangkap KPK. Bos besarnya, OC Kaligis pun kini sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan KPK.

Kisah si pengacara muda, Yagari Bastara yang ditangkap KPK ini menambah kelam dunia hukum kita.

Tapi jangan pesimistis dulu, masih banyak advokat muda yang berprestasi, tak melulu tersangkut kasus korupsi. Seperti tiga bersaudara ini: Bobby Rahman Manalu, Nien Rafless Siregar, dan Rudi Setiawan. Ketiganya sepakat membentuk kantor pengacara yang diberinama Siregar Setiawan Manalu Partners (SSMP).

Ketiga kawan beda angkatan ini sama-sama kuliah di Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. Raffless Siregar angkatan 2002, Bobby Rahman Manalu dan Rudi Setiawan angkatan 2003. Setelah sebelumnya bekerja di kantor masing-masing, kini mereka kompak bergabung membikin kantor baru.

Bagaimana ceritanya? Berikut wawancara dengan salah satu partner SSMP, Bobby Rahman Manalu selengkapnya:

Kalian masih muda-muda, bagaimana ceritanya akhirnya bikin law firm sendiri?

Sebenarnya itu rencananya sudah lama, bahkan sejak masih kuliah. Baru sekarang saja bisa direalisasikan. Itupun saya baru akan bergabung nanti, per 1 Agustus 2015. Sementara teman-teman dulu yang menjalankan SSMP, karena sudah ada beberapa klien yang membutuhkan jasa hukum.

Merasa nyaman bikin kantor pengacara bersama sahabat, apalagi satu almamater?

Memilih partner/rekan mirip-mirip milih pasangan. Kita harus punya visi, nilai dan tujuan yang sama sebagai fondasinya. Ber-partner dengan sahabat (yang juga se-almamater), memudahkan sekali mengidentifikasi hal tersebut, sebab kita juga sudah tahu pula karakter dan pola pikirnya.

Susah gak mendirikan kantor pengacara?

Secara teknis tidak. Lebih sulit bikin kantor akuntan publik sepertinya kalau saya bandingkan.

Tahapan-tahapan apa saja yang harus dilalui?

Sederhana sebenarnya, apalagi karena kita tim dan dibantu lagi oleh beberapa tenaga profesional lainnya. Ringkasnya ya buat akta pendirian. Kantor hukum itu bisa bertentuk perkumpulan, persekutuan perdata atau firma. Kemudian akta tersebut didaftarkan ke pengadilan tempat kantor berdomisili, mengurus perijinan terkait termasuk

perpajakan sampai pemberitahuan ke organisasi advokat. Di luar hal teknis legalitas, masih ada urusan teknikal operasional seperti pengurusan teknologi sistem informasi yang akan dipakai, rekrutmen pegawai, dsb.

Bagaimana mencari klien, memanfaatkan jaringan kantor lama, kolega, atau seperti apa?

Umumnya dari jaringan pergaulan, rekomendasi dari perusahaan/klien yang dulu pernah ditangani, bahkan juga rekomendasi dari kantor-kantor hukum lain, baik yang di dalam negeri maupun luar negeri yang dulu pernah bekerja sama.

Soal penghasilan, apakah pengacara penghasilannya menggiurkan? Lihat Hotman Paris, Ruhut Sitompul, dll?

Saya tidak bisa memukul rata, karena advokat tersebar di berbagai penjuru negeri. Seperti sektor jasa yang lain, semua dihargai berdasarkan pelayanan yang diberikan. Pelayanan yang diberikan sangat bergantung kepada pengetahuan, pengalaman dan skill yang dimiliki.

Gaya hidup yang hedon, apakah memang jadi syarat pengacara biar gengsi tinggi, sehingga dapat klien papan atas?

Sangat tergantung 'market' mana yang disasar. Kalau yang disasar misalnya ceruk market perusahaan asing yang kerap bertemu hanya dalam korespondensi surat elektronik, conference call, dan sesekali pertemuan, gaya hidup hedon seperti apa pula yang mau ditunjukkan...

Apa yang anda lakukan untuk meng-upgrade pengetahuan serta keahlian anda di bidang kepengacaraan?

Mengikuti negara maju, jasa advokat nantinya akan memasuki era spesialisasi, seperti dokter. Untuk itu, masing-masing partner di kantor kami akan memiliki fokus keahlian di bidang tertentu. Nantinya, seperti yang selama ini juga sudah dilakukan, akan tetap aktif mengikuti beragam pendidikan/pelatihan, seminar yang terkait dengan kekhususan masing-masing. Ke depannya, diharapkan akan lebih sering terlibat dengan sengketa yang lintas negara.

Biasanya dapat klien dari mana?

Umumnya dari jaringan pergaulan, rekomendasi dari perusahaan/klien yang dulu pernah ditangani, bahkan juga rekomendasi dari kantor-kantor hukum lain, baik yang di dalam negeri maupun luar negeri yang dulu pernah bekerja sama.

Kasus-kasus apa yang sering anda tangani?

Kami lebih fokus terhadap permasalahan yang terkait dengan sengketa bisnis, seperti sengketa bisnis antara korporasi, sengketa di bidang penerbangan, kepailitan, persaingan usaha dan sengketa berkaitan dengan pajak.

Kasus yang menjadi perhatian publik, terutama media?

Pemberitaan di media, apalagi yang berkaitan dengan sengketa bisnis, sangatlah sensitif terhadap (kinerja) korporasi. Dengan demikian, sebisa mungkin perkara-perkara yang ditangani jauh dari pemberitaan. Semakin tidak ada berita semakin baik.

Kasus yang panling berkesan yang pernah anda tangani?

Semua kasus berkesan, karena tidak pernah ada kasus yang sama, sekalipun mungkin isu hukumnya mirip/sejenis.

(mdk/war)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ditangkap Polisi, Ini Kronologi Pemuda Mabuk Tusuk Ibu-Ibu di Bogor hingga Berlumuran Darah
Ditangkap Polisi, Ini Kronologi Pemuda Mabuk Tusuk Ibu-Ibu di Bogor hingga Berlumuran Darah

Ditangkap Polisi, Ini Kronologi Pemuda Mabuk Tusuk Ibu-Ibu di Bogor hingga Berlumuran Darah

Baca Selengkapnya
Kakek 80 Tahun Bikin Perwira Polisi Kaget, 7 Tahun Jalan Kaki Datangi 261 Makam Para Wali & Presiden RI
Kakek 80 Tahun Bikin Perwira Polisi Kaget, 7 Tahun Jalan Kaki Datangi 261 Makam Para Wali & Presiden RI

Seorang pria tua berusia 80 tahun sukses mencuri perhatian. Awalnya, kakek tua itu tengah berusaha menyeberang jalan raya.

Baca Selengkapnya
Kenang Masa Muda, Jenderal Polisi Anak Eks Kapolri Dulu Tak Yakin Sang Istri Mau Menerimanya 'Aku Beruntung'
Kenang Masa Muda, Jenderal Polisi Anak Eks Kapolri Dulu Tak Yakin Sang Istri Mau Menerimanya 'Aku Beruntung'

Mengenang masa muda, dia mengungkap cerita saat mendekati sang istri.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bikin Bangga, Anak Tukang Martabak Jadi Anggota Brimob Sosoknya Pangling Jadi Gagah dan Tampan
Bikin Bangga, Anak Tukang Martabak Jadi Anggota Brimob Sosoknya Pangling Jadi Gagah dan Tampan

Potret gagah anak tukang martabak yang berhasil mewujudkan cita-citanya jadi anggota Kepolisian Republik Indonesia (Polri).

Baca Selengkapnya
Ratapan Korban Kebakaran Petojo Selatan, Anak Tidak Bisa Sekolah Usai Seragam dan Buku Ludes Dilalap Si Jago Merah
Ratapan Korban Kebakaran Petojo Selatan, Anak Tidak Bisa Sekolah Usai Seragam dan Buku Ludes Dilalap Si Jago Merah

Penyebab kebakaran hingga kini masih diselidiki polisi

Baca Selengkapnya
Anggota Polisi Umbar Senyum Dapat 'Istri Baru', Bukan Wanita Begini Wujudnya
Anggota Polisi Umbar Senyum Dapat 'Istri Baru', Bukan Wanita Begini Wujudnya

Sekelompok anggota polisi tampak sangat bahagia dan mengumbar senyum lebar mereka saat membuka hadiah istri baru dari atasan untuk menunjang tugas di lapangan.

Baca Selengkapnya
Bocah Penjual Kue Kaget Tangannya Dicium Perwira Polisi 'Eh Terbalik'
Bocah Penjual Kue Kaget Tangannya Dicium Perwira Polisi 'Eh Terbalik'

Berikut momen perwira polisi cium tangan bocah penjual kue seusai memborong dagangannya.

Baca Selengkapnya
Bikin Onar di Jalan, Ratusan Pesilat Lamongan Menangis Sesenggukan di Kantor Polisi
Bikin Onar di Jalan, Ratusan Pesilat Lamongan Menangis Sesenggukan di Kantor Polisi

Pesilat asal Lamongan disambut banjir air mata usai digelandang ke kantor polisi akibat terlibat kericuhan.

Baca Selengkapnya
Senyum Bahagia Anak Eks Kapolri Foto Bareng Jenderal Peraih Adhi Makayasa, Sosok Panutan di Polri
Senyum Bahagia Anak Eks Kapolri Foto Bareng Jenderal Peraih Adhi Makayasa, Sosok Panutan di Polri

Komjen Polisi Wahyu Widada lulusan Akademi Kepolisian tahun 1991. Dia menjadi lulusan terbaik serta meraih Adhi Makayasa.

Baca Selengkapnya