Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Retribusi parkir jalan terus, transportasi tidak diurus

Retribusi parkir jalan terus, transportasi tidak diurus metromini. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Unit Pelaksana Teknis (UPT) Parkir Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta melansir jumlah lokasi parkir di bahu jalan (on street) sudah mencapai 12.550. Lokasinya tersebar di 405 ruas jalan. Sedangkan jumlah pengelola parkir di luar badan jalan (off street) hingga September mencapai 741 pengelola. Dari jumlah itu, UPT tahun lalu menerima pembayaran retribusi Rp 21,8 miliar, naik dari target Rp 21,4 miliar.

Kepala UPT Parkir Dinas Perhubungan Jakarta Enrico Vermy mengatakan tahun ini target pendapatan retribusi sebesar realisasi penerimaan tahun sebelumnya. ”Target itu didasarkan pada survei dan masukan dari DPR Daerah Jakarta, serta rencana perbaikan-perbaikan fasilitas parkir,” kata dia saat dihubungi merdeka.com, Rabu siang pekan lalu.

Lalu bagaimana dengan kenaikan tarif parkir off street berdasar Surat Keputusan (SK) Gubernur Nomor 120 Tahun 2012 tentang Biaya Parkir pada Penyelenggaraan Fasilitas Parkir Umum di Luar Badan Jalan. Menurut dia, kenaikan bukanlah upaya untuk menggenjot target pendapatan itu.

Lebih dari itu. Bagi Enrico, kenaikan tarif parkir merupakan salah satu stimulasi untuk mengurai kemacetan di Jakarta. UPT tidak sepenuhnya mencari uang. Sebab, pendapatan retribusi diserahkan ke daerah buat mendukung program pembangunan mereka.

Pengamat Transportasi dari Universitas Indonesia, Alviansyah, mengamini. Menurut dia, tujuan pertama kenaikan tarif itu untuk menekan dan mengendalikan kemacetan jalan. Cara lain lazim digunakan biasanya aturan pembatasan usia kendaraan.

Tetapi, bagi dia, kenaikan tarif parkir semakin maksimal bila diikuti rencana perbaikan pelayanan parkir. “Harusnya dana dan pajak dari parkir itu bisa dipakai untuk subsidi angkutan umum,” kata Alviansyah saat dihubungi secara terpisah, Sabtu siang pekan lalu.

Tetapi berkaca pada pengalaman selama ini, agaknya harapan itu sulit. Kenyataannya, penggunaan dana daerah belum terintegrasi dengan baik. Misalnya, uang retribusi parkir seharusnya bisa digunakan untuk membangun dan perbaikan sarana transportasi umum, selama ini tidak pernah dilakukan pemerintah.

“Paling tidak lima persennya bisa digunakan untuk mensubsidi angkutan umum dan perbaikan fasilitas parkir,” kata Alviansyah. Beberapa kali dia dan Masyarakat Transportasi Indonesia mengusulkan itu, alih-alih direalisasikan, disetujui saja tidak pernah.

Alviansyah tidak menyoal aturan kenaikan tarif parkir itu. Namun dia berharap pengelolaan pendapatan parkir juga diikuti payung hukum bersifat makro dan bisa dikaitkan dengan Kementerian Keuangan. Contohnya untuk pembagian alokasi dana ke daerah-daerah.

Dengan sistem itu, Alviansyah berharap, dana pendapatan parkir akan balik juga untuk pengelolaan parkir dan subsidi angkutan umum, bukan digunakan untuk pendanaan bidang lain. Selain itu dengan sistem itu ada transparansi dana terhadap dana didapatkan dan dana digunakan.

Muhammad Taufik/Islahuddin

(mdk/fas)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Aturan Baru: Pemda Wajib Alokasikan 10 Persen Pajak Kendaraan untuk Bangun Transportasi Umum
Aturan Baru: Pemda Wajib Alokasikan 10 Persen Pajak Kendaraan untuk Bangun Transportasi Umum

Ketentuan ini diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) 35 tahun 2023 tentang Ketentuan Umum Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.

Baca Selengkapnya
Polisi Belum Kembalikan Berkas Perkara Firli, Begini Respons Kejati
Polisi Belum Kembalikan Berkas Perkara Firli, Begini Respons Kejati

Kejati DKI Jakarta memastikan tidak ada konsekuensi apapun, jika polisi belum selesai melengkapi petunjuk JPU meski melewati tenggat waktu.

Baca Selengkapnya
Mengapa Jumlah Pendatang di DKI Jakarta Turun Padahal Transportasi Publik Sudah Bagus, Begini Analisisnya
Mengapa Jumlah Pendatang di DKI Jakarta Turun Padahal Transportasi Publik Sudah Bagus, Begini Analisisnya

Kepala Dinas Dukcapil Provinsi DKI Jakarta Budi Awaludin memprediksi jumlah pendatang tahun ini akan turun

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Catat! Ruas Jalan Ditutup dan Dialihkan Saat Perayaan Malam Tahun Baru 2024 di Jakarta
Catat! Ruas Jalan Ditutup dan Dialihkan Saat Perayaan Malam Tahun Baru 2024 di Jakarta

Khusus di Jalan Jenderal Sudirman - MH Thamrin, penutupan jalan dilakukan mulai hari ini, Minggu (31/12) dari pukul 19.00 Wib sampai Senin (1/1) pukul 01.00 Wib

Baca Selengkapnya
623 Kendaraan Bermotor di Jakarta Tertangkap Tangan Melawan Arah
623 Kendaraan Bermotor di Jakarta Tertangkap Tangan Melawan Arah

Penindakan dilaksanakan serentak di lima wilayah Jakarta, mulai pukul 07.30 WIB.

Baca Selengkapnya
DPR RI dan Pemerintah Sepakati RUU DKJ Disahkan di Paripurna
DPR RI dan Pemerintah Sepakati RUU DKJ Disahkan di Paripurna

DPR RI dan pemerintah menyepakati Rancangan Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta (RUU DKJ) dibawa ke Rapat Paripurna untuk disahkan.

Baca Selengkapnya
17 Pemuda di Jakarta Timur Bawa Sajam Buat Tawuran
17 Pemuda di Jakarta Timur Bawa Sajam Buat Tawuran

Ketika itu mereka berkonvoi dengan delapan motor berhasil diberhentikan petugas yang sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya
Mana yang Harus Didahulukan antara Kereta Api dan Pemadam Kebakaran? Kejadian di Bandung Ini Jadi Contoh
Mana yang Harus Didahulukan antara Kereta Api dan Pemadam Kebakaran? Kejadian di Bandung Ini Jadi Contoh

Saat sampai di perlintasan sebidang Cikadupateh, para petugas dan relawan yang berjaga dengan sigap menghentikan truk pemadam kebakaran tersebut.

Baca Selengkapnya
Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek, Satu Mobil Terbalik di KM 57
Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek, Satu Mobil Terbalik di KM 57

Sebuah mobil terguling di jalan Tol Jakarta - Cikampek (Japek) arah Bandung di KM 57, Selasa (9/4).

Baca Selengkapnya