Kecewa Islam bertukar Tuhan

Merdeka.com - Berawal dari obrolan santai bersama teman-temannya, PO, enggan menyebutkan identitasnya, akhirnya keluar dari agama Islam. Dia pun terpaksa menghadapi penolakan keluarganya lantaran meninggalkan agama dia anut sejak lahir.

"Saya sekarang murtadin, waktu lahir saya seorang muslim," kata PO, salah satu pendiri dan penggerak Komunitas Murtadin Cerdas, kepada merdeka.com melalui Twitter. Dia akhirnya berpindah menjadi pemeluk agama Nasrani.

Dia merasa tidak sreg lagi menganut keyakinan dibawa oleh nabi Muhammad itu. "Saya Kristen saat berusia 21 Tahun," ujarnya.

PO menolak menyebutkan alasan dia berganti Tuhan. Barangkali seperti kebanyakan orang, dia resah ternyata kelakukan orang-orang Islam tidak sebagus ajarannya. Citra Islam menjadi jelek karena mereka.

Islam berprinsip rahmat bagi sekalian alam di mata para pembencinya telah menjelma sebagai azab bagi lingkungan. Islam bukan lagi agama menaungi dan membikin nyaman, tapi Islam menebar ancaman dan ketakutan.

Apalagi dengan kemunculan ISIS (Negara Islam Irak dan Suriah), Kelompok dipimpin Abu Bakar al-Baghdadi ini telah dicap sebagai organisasi teroris paling ditakuti saat ini. ISIS berhasil mengumpulkan orang-orang Islam radikal dari seantero dunia untuk berjuang atas nama Islam versi mereka: Islam berlumuran darah dan air mata.

Di komunitasnya beranggotakan 18 orang, lebih banyak orang kristen murtad ketimbang kaum muslim. Para penganut Nasrani itu meninggalkan agama mereka dan menjadi ateis. "Kebanyakan dari Kristen murtad jadi ateis," tutur PO.

Meski menuai hujatan, komunitas ini masih berdiri. Solidaritas antar anggota begitu tinggi membikin perkumpulan murtadin cerdas ini bisa bertahan.