Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Berkuping panas dan bikin rakyat malas

Berkuping panas dan bikin rakyat malas Jokowi. ©2013 Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Gubernur Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta Jokowi boleh saja bungah karena selalu merajai tiap survei. Namun sejumlah pihak menganggap dia tidak pantas menjadi presiden.

Jokowi dipandang terlalu mendengar kemauan semua orang tanpa berpikir risikonya. "Dia berkuping panas dan gampang dibisikin," kata seorang sumber merdeka.com. Dia menyebut itu sebagai watak sehingga sangat sulit diperbaiki.

Dia mencontohkan rencana pembangunan terowongan buat mengatasi banjir dan aturan mobil pribadi berpelat ganjil-genap. Setelah diberi penjelasan, baru dia mengerti rancangan kebijakan itu malah menimbulkan persoalan baru, bukan menyelesaikan masalah.

Menurut Kepala Departemen Politik dan Hubungan Internasional di Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Philips Jusario Vermonte, kelemahan Jokowi adalah masih menempatkan masyarakat sebagai penerima sehingga mereka tidak bersikap pasif.

"Pimpinan kerja benar, rakyat juga harus kerja benar. Jadi semua orang tergerak," ujar Philips saat ditemui di kantornya Jumat pekan lalu. "Di Indonesia belum ada pemimpin seperti itu."

Meski Jokowi belum terbuka menyatakan bakal maju sebagai calon presiden, tapi Philips yakin dia bukan politikus polos tanpa orientasi politik tertentu. Dia menambahkan Jokowi disenagi banyak orang lantaran selama ini seolah tidak menginginkan jabatan dan masyarakat yang menghendaki.

Philips percaya Jokowi tidak akan menjadi musuh politik bersama jika mencalonkan diri. Sebab kelebihan dia mampu beraliansi dengan masyarakat. Kalau memang skenario itu terbukti, dia bakal kian tersohor.

Dia menconthokan saat SBY terpilih pertama kali. "Presidennya Megawati dan SBY korbannya, dan langsung menang pemilu."

Menurut dia, meminta Jokowi membuktikan kinerjanya sebelum maju sebagai calon presiden juga tidak adil. Seharusnya, tuntutan serupa juga diajukan bagi kandidat-kandidat lain, termasuk Prabowo Subianto.

(mdk/fas)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi: Dampak Perubahan Iklim Nyata, Imbasnya Kerugian Gagal Panen
Jokowi: Dampak Perubahan Iklim Nyata, Imbasnya Kerugian Gagal Panen

"Kekeringan panjang, hujan yang juga terus menerus sehingga menyebabkan banyak gagal panen," kata presiden.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan
Jokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan

Jokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Kirim Bunga untuk Megawati, Hasto: Kami Belum Cek Satu Persatu
Jokowi Kirim Bunga untuk Megawati, Hasto: Kami Belum Cek Satu Persatu

Megawati merayakan bertambah usia yang ke-77 pada hari ini.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024
Ternyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024

Presiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.

Baca Selengkapnya
Zulhas: Pak Jokowi PAN Banget, PAN Ya Jokowi Banget
Zulhas: Pak Jokowi PAN Banget, PAN Ya Jokowi Banget

Saat ditanyakan apakah Jokowi juga diberikan KTA sebagai kader PAN, Zulhas tak menjawab tegas.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa
Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa

Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Jokowi Akui Butuh Nyali Besar Jadikan Indonesia Negara Maju: Kadang Saya Malah Dibully
Jokowi Akui Butuh Nyali Besar Jadikan Indonesia Negara Maju: Kadang Saya Malah Dibully

Jokowi mengungkapkan tidak mudah mewujudkan generasi Indonesia emas pada 2045 mendatang.

Baca Selengkapnya
Jokowi Jawab Tudingan Kecurangan Pemilu 2024: Laporkan ke Bawaslu
Jokowi Jawab Tudingan Kecurangan Pemilu 2024: Laporkan ke Bawaslu

Jokowi meminta pihak yang menemukan kecurangan untuk melaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Baca Selengkapnya