Kisah Si Kembar Diterima SNBP Unair, Belajar dari YouTube karena Tak Sanggup Daftar Bimbel
Rupanya kuliah di Unair adalah impian keduanya sejak kecil.
Rupanya kuliah di Unair adalah impian keduanya sejak kecil.
Mia Ramadhani dan Nia Ramadhani, pasangan saudara kembar asal Kota Surabaya berhasil lolos Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) Universitas Airlangga (Unair). Kisah keduanya meraih cita-cita ini penuh perjuangan.
Keduanya tak menyangka perjuangan yang dilakukan untuk meraih cita-cita masuk Unair akan berbuah manis.
Mereka berhasil mengalahkan ribuan kompetitor di seluruh Indonesia untuk menjadi bagian Ksatria Airlangga.
“Kami hanya dapat mengucapkan syukur saat pengumuman tersebut keluar. Rasanya tidak dapat terungkap dengan kata-kata. Akhirnya, impian kami sejak kecil terwujud tahun ini,” ujar Mia.
Mia Ramadhani dan Nia Ramadhani diterima masuk pada program studi S-1 Akuntansi dan S-1 Ilmu Politik.
Mengutip situs resmi unair.ac.id, salah satu alasan Mia dan Nia memilih Unair karena melihat sosok kakaknya. Sang kakak merupakan salah satu alumnus Unair.
“Kami sering mendapatkan cerita menyenangkan tentang Unair dari kakak. Sosok kakak bagi kami sangat berharga, karena terus memotivasi kami agar dapat meneruskan jejaknya,” terang Mia, Rabu (27/3/2024).
Nia menambahkan, kakaknya merupakan salah satu sosok di balik keberhasilannya bersama saudara kembar lolos SNBP 2024.
Dari sang kakak, mereka mendapatkan arahan dan wejangan untuk memilih program studi (prodi) sesuai dengan bakat dan minat masing-masing.
Dukungan penuh dari sang kakak menjadi bahan mereka terus semangat.
Keterbatasan ekonomi keluarga tak menghalangi Mia dan Nia untuk mewujudkan mimpi. Kendati tak seberuntung teman-temannya yang bisa ikut bimbingan belajar (bimbel) karena keterbatasan biaya, mereka tak putus asa.
Meskipun sempat minder karena tak sanggup ikut bimbel, keduanya bangkit dengan belajar melalui platform YouTube untuk mendapatkan materi tambahan selain dari pembelajaran sekolah. Mereka pun kompak belajar bersama dan saling menguatkan.
Mia dan Nia memiliki kegemaran dan minat berbeda. Sejak duduk di bangku SMA, Mia mengaku bahwa memiliki minat pada ilmu sosial terutama ilmu ekonomi. Ia pun memutuskan memilih jurusan S-1 Akuntansi Unair.
Sementara itu, Nia mengaku gemar mengikuti isu-isu pemerintahan dan politik, serta kewarganegaraan. Ketertarikannya ini melatarbelakangi pilihannya pada prodi S-1 Ilmu Politik UNAIR.
Padi jenis ini bisa tumbuh kembali setelah dipanen, tanpa harus menanam benih baru.
Baca SelengkapnyaMomen haru pemuda bawa kado ke makam sang ibu. Ternyata beri hadiah lolos SNBP.
Baca SelengkapnyaMenurut cerita, mata air Cigempol sudah kurang lebih 100 tahun membantu kesuburan Desa Nagrak hingga petani bisa panen sampai 3 kali
Baca SelengkapnyaNusron Wahid mengatakan, isu soal LFP dan nikel sudah menjadi bahasan umum.
Baca SelengkapnyaAttaya Bilal sedang belajar di Yaman. Bilal pulang ke Indonesia lantaran sedang libur.
Baca SelengkapnyaKorban tewas yakni WL (35), SW (34), VD (12), RJ (15) dan ZA (3). Kelimanya luka di bagian kepala.
Baca SelengkapnyaPantun agama Islam lucu bisa menjadi hiburan sekaligus ajakan untuk beribadah.
Baca SelengkapnyaBerikut cerita seorang Ibu yang mengaku harus belajar lagi dari nol meski lulusan IPK nyaris sempurna.
Baca Selengkapnya