Fakta Baru Tukang Angkot Rampas Uang Pelajar SD di Malang, Begini Nasibnya
Merdeka.com - Seorang pria bernama Suryo Suryanto diduga melakukan pemalakan terhadap pelajar SDN Polowijen 1 Kota Malang, Jawa Timur.
Peristiwa tersebut terjadi pada Senin (19/9/2022) sekitar pukul 13.00 WIB. Saat itu korban bersama temannya hendak pulang menaiki angkutan umum.
Di tengah perjalanan, pelaku merebut uang yang saat itu dipegang korban. Tanpa berkata sepatah kata pun, pelaku meninggalkan korban di lokasi kejadian.
Kronologi Kejadian
Lihat postingan ini di InstagramPeristiwa pemalakan terjadi saat korban hendak pulang menaiki angkutan umum jalur ABG di bawah flyover Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Kota Malang, Jawa Timur.
Korban tiba-tiba diberhentikan pelaku dan uang yang dipegang korban dirampas oleh pelaku yang sehari-hari bekerja sebagai jupang angkutan umum.
Setelah melakukan aksi perampasan, pelaku meninggalkan korban begitu saja. Sementara itu, korban melanjutkan perjalanan.
Kepergok Guru
Aksi pelaku merampas uang korban sempat diketahui oleh saksi mata yang bernama Andan. Saksi mata tersebut merupakan guru di SDN Polowijen 1 Kota Malang.
Guru yang mengetahui aksi pemalakan pelajar SD itu tidak tinggal diam. Ia mengunggah cerita tentang pemalakan pelajar SD oleh pria itu ke media sosial. Kabar pemalakan tersebut lantas viral dan banyak diperbincangkan warganet.
Pelaku diamankan aparat kepolisian setempat pada Rabu (21/9) pukul 09.00 WIB di bawah flyover Jalan Ahmad Yani Kecamatan Blimbing Kota Malang.
Suryo pun diminta membuat surat pernyataan bahwa dia tidak akan mengulangi perbuatannya memalak uang pelajar SDN Polowijen. Pelaku membacakan surat pernyataan pengakuan di kantor polisi.
“Saya berjanji tidak akan mengulangi perbuatan saya memalak anak SDN Polowijen 1 dan turut menjaga keamanan anak-anak SDN Polowijen 1. Apabila saya mengulangi perbuatan saya, saya siap menjalani proses hukum,” ujar Suryo, dikutip dari Akun Instagram @informasi_malangraya.
(mdk/rka)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat beraksi, pelaku membawa pisau untuk mengancam korban kemudian menutup mata korbannya dengan lakban.
Baca SelengkapnyaParah! Aksi tak terpuji dilakukan oleh seorang pengemis asal Bandung yang meludahi mobil milik seorang pengendara lantaran tak dikasih uang.
Baca SelengkapnyaTersangka telah merugikan keuangan Negara sebesar Rp172.760.000.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Demi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.
Baca SelengkapnyaBelasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Baca SelengkapnyaSejak lulus SMK, ia merantau ke kota besar agar bisa menabung dari penghasilannya
Baca SelengkapnyaKorban yang sedang berangkat kuliah dengan jalan kaki tiba-tiba diadang oleh pelaku.
Baca SelengkapnyaPegawai yang bertugas di Kantor Kecamatan Karangtengah itu ditangkap di rumahnya.
Baca SelengkapnyaBelakangan ini, politik nasional terasa sangat mengabaikan kepentingan rakyat dan kemakmuran bersama.
Baca Selengkapnya